Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Selamatkan Pilot Susi Air Dari KKB
Kredibilitas TNI-Polri Jadi Pertaruhan Di Mata Dunia
Minggu, 19 Februari 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
“Apabila tiba waktunya, TNI-Polri akan melakukan penegakan hukum secara terukur, terpilih dan terarah,” ucap Saleh.
Juru Bicara (Jubir) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom mengatakan, pilot pesawat Susi Air, Kapten Philips Mark Marten akan dimanfaatkan sebagai alat negosiasi politik.
Sebby mengaku, pihaknya akan bernegosiasi dengan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru sebagai negara asal Philips untuk memuluskan jalan menuju Papua Merdeka.
Baca juga : Bacakan Pleidoi, Surya Darmadi Merasa Dikriminalisasi
“Pilot aman bersama TPNPB. Dia dijaga layaknya keluarga, karena kami lebih dekat dengan Selandia Baru dan Australia di pasifik,” kata Sebby.
Sebby menyampaikan, pemimpin TPNPB-OPM wilayah Nduga, Egianus Kogoya sudah menganggap Kapten Philips sebagai sahabatnya sendiri. Bila permintaan kelompoknya tidak dipenuhi Pemerintah Indonesia, Kapten Philips akan tinggal bersama Egianus Kogoya cs selamanya.
“Dia akan kami tahan, dan dia juga akan melatih anak-anak muda TPNPB untuk bawa pesawat dan helikopter,” ujar Sebby.
Baca juga : DPR: Lakukan Dong Penegakan Hukum
Netizen mengecam tindakan KKB yang hingga kini masih menyandera pilot Susi Air.
Akun @jefry_wnd mengunggah foto yang memperlihatkan kondisi pilot Susi Air Kapten Philip Max Marten baik-baik saja. Max dilayani dengan baik dengan diberikan celana, baju dan jaket milik Gen. Egianus Kogoya.
“Artinya, penyandraan terhadap pilot Susi Air oleh Gen. Egianus kogoya, dilakukan secara terhormat dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia sesuai dengan prinsip hukum internasional yang diatur dalam konvensi Jenewa,” katanya.
Baca juga : Bamsoet Beri Pembekalan TNI-Polri Hadapi Tantangan Dunia Digital
Akun @okyjellydrnk mengatakan, KKB sudah tahu konsekuensinya jika melakukan kekerasan terhadap pilot Susi Air. Namun, kalau KKB melakukan tindakan yang sama seperti mereka memperlakukan WNI, mereka bakal kena banned massal negara barat dan bakal dicekal.
“Disandera dan mendapat perlakuan baik, iya karena bule yang kamu sandera warga dari negara pendukung di balik layar gerakanmu. Coba kalau bukan, pasti sudah kamu bikin pindah alam sama seperti pekerja proyek tower tempo hari,” ungkap @Arie71733194.
Akun @RofiRois mengatakan, meski kondisi pilot baik-baik saja, penyanderaan tetap tidak bisa dibenarkan dan melanggar aturan. Karena penyanderaan adalah pelanggaran HAM, meskipun tujuan mereka benar menurut mereka. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya