Cuaca Belum Bersahabat, Evakuasi Kapolda Jambi Kemungkinan Baru Bisa Sore Ini

RM.id  Rakyat Merdeka - Cuaca di kawasan hutan di lereng Gunung Kerinci masih berkabut dengan intensitas hujan ringan. Menurut Gubernur Jambi Al Haris, dengan cuaca seperti ini, evakuasi jalur udara terhadap Kapolda Jambi Rusdi Hartono belum bisa dilakukan. Evakuasi ditunda hingga sore hari.

"Kondisi di sana masih kabut dan hujan kecil ya. Untuk lakukan evakuasi jalur udara, tidak bisa dilakukan. Menunggu cuaca membaik," kata Al Haris, Selasa (21/2).

Baca juga : Evakuasi Kapolda Jambi Akan Dilakukan Pakai Tandu

Menurut Al Haris, upaya jalur udara itu dapat dilakukan jika kondisi cuaca cerah dan tidak berkabut. Sebab, saat terjadi hujan dan ada kabut, upaya evakuasi justru sangat berbahaya.

"Kita tunggu sampai sore nanti. Kalau sore nanti diperkirakan membaik, cuaca cerah, maka kita minta secepatnya evakuasi dilakukan. Ini masih ada waktu," ujar Al Haris.

Baca juga : Tim SAR Harap Cuaca Cerah, Agar Evakuasi Kapolda Jambi Besok Berhasil

Selain evakuasi melalui jalur udara, Al Haris juga menyarankan Tim SAR di lokasi untuk segera membuat tandu darurat. Tandu darurat itu bisa digunakan dalam skema evakuasi jalur darat, jika evakuasi jalur udara masih tertunda.

"Tadi saya sudah sarankan tim di lokasi segera buat tandu darurat. Ini untuk langkah terakhir. Jika tidak bisa jalur udara, maka jalur darat kita ambil buat evakuasi. Namun, sejauh ini upaya jalur udara tetap dilakukan," tutup Al Haris.

Baca juga : Evakuasi Dihentikan, Kapolda Jambi Belum Bisa Dibawa Keluar Hutan Kerinci

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menyebutkan, kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono masih dalam kondisi sehat dan stabil. Namun, Rusdi mengalami luka dan cedera sudah 2 malam Rusdi berada dalam hutan setelah helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat di Hutan Kerinci, Minggu (19/2).■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.