Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Almarhum Prof KH Ali Yafie Bakal Dimakamkan Di TPU Tanah Kusir Selepas Dzuhur

Minggu, 26 Februari 2023 06:32 WIB
Almarhum Prof. KH. Ali Yafie. (Foto : Nuonline)
Almarhum Prof. KH. Ali Yafie. (Foto : Nuonline)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia kehilangan cendikiawan muslim terkemuka. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 1990-2000 Prof KH Ali Yafie dilaporkan wafat di usia 96. Almarhum meninggal pada Sabtu (25/2) malam, pukul 22.13 WIB.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengabarkan sosok yang juga pernah menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama 1991-1992 itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Tangerang Selatan.

"Jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Menteng Residence, Jalan Menteng V Blok FC 5 No 12, Sektor 7 Bintaro Jaya. Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada Minggu, 26 Februari 2023 selepas salat Dzuhur di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan," bunyi pernyataan dari laman resmi MUI, Minggu (26/2).

Baca juga : Maritime Awards Bakal Digelar Di Pelabuhan Sunda Kelapa

Almarhum KH Ali Yafie sempat dirawat pada Senin (13/2), karena gangguan paru-paru dan jantung, namun setelah dirawat beberapa hari, kondisi Kiai Ali Yafie sempat dikabarkan membaik pada saat dijenguk Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof KH Ma’ruf Amin, Kamis (16/2) lalu.

Wapres mengisahkan bahwa Kiai Ali Yafie adalah sosok ulama senior yang menjadi panutan beliau. “Beliau adalah senior saya yang baik,” imbuh Wapres.

KH Ali Yafie lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada tanggal 1 September 1926. Beliau adalah seorang sarjana fikih dan pernah menjabat sebagai Presiden PBNU pada tahun 1991-1992.

Baca juga : Republik Bakal Kendalikan DPR, Demokrat Kuasai Senat AS

Pada KTT NU di Krapyak tahun 1989, ia terpilih sebagai wakil dari Presiden PBNU KH Achmad Shiddiq.

Namun, ketika Kiai Achmad Shiddiq wafat pada tahun 1991, maka KH Ali Yafie kemudian bertindak untuk menjalankan tugas, tanggung jawab, hak, dan wewenangnya sebagai Penjabat (Pj) Rais Aam hingga tahun 1992.

Kiai Ali Yafie juga pernah mengemban amanah sebagai Pengurus Darul Dakwah Al-Irsyad, Pare-Pare, Sulawesi Selatan yang didirikannya pada tahun 1947.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.