Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kabar duka kembali menyapa Tanah Air. Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 1998-2000 Prof. KH Ali Yafie menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 97 tahun di RS Premiere Bintaro Tangerang Selatan, Sabtu (25/2) pukul 22.13 WIB.
Jenazah dibawa ke rumah duka, Kompleks Menteng Residence Jl Menteng V Blok FC 5 No.12, Sektor 7 Bintaro Jaya.
Baca juga : Erick: Hari Ini Kita Belum Menang
Semasa dirawat di rumah sakit, Kiai Ali sempat dijenguk Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin pada 16 Februari lalu.
Bagi Wapres, Kiai Ali Yafie adalah sosok ulama senior yang menjadi panutan.
Baca juga : Airlangga Naik Daun
"Beliau adalah senior saya yang baik. Saya bergaul lama dengan beliau. Beliau seorang alim ulama besar, dan punya pengetahuan yang luas. Tidak hanya masalah-masalah keagamaan, tapi juga masalah-masalah kenegaraan, kebangsaan, kemasyarakatan," kata Wapres kala itu.
"Saya kira, jarang ulama sekaliber beliau yang keluasan ilmunya, dan juga keketuaannya yang patut menjadi contoh teladan,” tambahnya.
Baca juga : Bekap RANS, Macan Kemayoran Kembali Puncaki Klasemen
Kiai Ali Yafie lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada tanggal 1 September 1926. Beliau adalah seorang sarjana fikih dan pernah menjadi Rais Aam PBNU tahun 1991-1992.
Hingga akhir usia, Kiai Ali Yafie aktif mengasuh Pondok Pesantren Darud Da'wah wal Irsyad, Pare-Pare, Sulawesi Selatan yang didirikannya pada tahun 1947. Serta menjabat Anggota Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya