Dark/Light Mode

Jadi Rektor UIN Jakarta, Ini Profil Prof Asep Jahar

Rabu, 1 Maret 2023 14:41 WIB
Prof.Dr. Asep Saepudin Jahar. (Foto : dok UIN)
Prof.Dr. Asep Saepudin Jahar. (Foto : dok UIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar resmi menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2023-2027.

Asep Saepudin, lahir di Menes, Pandeglang, Banten, 16 Desember 1969, ditetapkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menggantikan Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA yang telah menyelesaikan masa kepemimpinannya sepanjang 2019-2023.

Prosesi pelantikan dilakukan di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama RI Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023). Turut hadir dalam pelantikan Sekretaris Jenderal Kemenag Prof. Dr. Nizar dan Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani.

Baca juga : MK Kubur Ide Jabatan Presiden Diperpanjang

Prof Asep adalah Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Hukum Islam di Fakultas Syariah, UIN Jakarta. Sebelumnya, dia menjabat Direktur Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta.

Dia menempuh pendidikan S1 di IAIN Jakarta pada Jurusan Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah (1995). Kemudian gelar magister (S2) diperoleh dari McGill University, Montreal, Kanada, bidang Islamic Studies-Hukum Islam (1999). Gelar doktor (S3) diraih dari Leipzig University, Jerman, bidang  Bahasa Arab dan Filologi (2005).

Sebelum kuliah di IAIN, Asep adalah lulusan Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.

Baca juga : Anies Pake Private Jet

Beberapa jabatan pernah diembannya antara lain, Kepala Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Jakarta) 2021-2026, pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan (PP ADP) PMII Periode (Departemen Penelitian dan  Pengembangan) 2021-2026,  Peneliti senior di Centre for the Study of Islam and  Society (PPIM), UIN Jakarta (2005-hingga sekarang),  Sekretaris PPSDM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1999-2022).

Prof Asep memiliki keahlian utama dalam bidang Ekonomi Syariah. Salah satu artikelnya yang berjudul “Marketing Islam through Zakat Institutions in Indonesia” berhasil diterbitkan di sebuah jurnal terindeks Scopus, Studia Islamika, pada tahun 2015.

Sementara itu artikel lainnya yang berjudul “Filantropi dan Keberlangsungan Ormas Islam”, telah terbit di jurnal nasional, Al-Risalah, pada tahun 2016. Dua buku terakhirnya adalah "Hukum bisnis Islam, bagian tulisan dama hukum pidana, keluarga" (2013), dan "Dualisme Hukum Perkawinan Islam di Indonesia" (2019).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.