Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Setelah Diusung PAN

Ganjar Dan Erick Diprediksi Mudah Kantongi Tiket Pilpres

Jumat, 3 Maret 2023 07:55 WIB
Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir semakin ngetop. (Foto: Istimewa)
Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir semakin ngetop. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir semakin ngetop. Belakangan, duet ini mulai mendapatkan dukungan dari partai politik. Salah satunya, Partai Amanat Nasional (PAN). Partai pimpinan Zulkifli Hasan itu melambungkan duet Ganjar-Erick saat Rakornas di Semarang, belum lama ini.

Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Wawan Mas’udi menyebut, ini indikasi duet Ganjar-Erick bakal mulus diterima di koalisi partai poli­tik. “Semakin banyak partai yang menyebut, artinya semakin mulus pasangan Ganjar-Erick mendapat tiket Pilpres 2024,” kata Wawan dalam keterangan­nya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dikatakan, alasan PAN me­nyebut dua kader internal untuk diusung dalam Pilpres amat rasional. Sebab, di internal PAN, belum ada yang elektabilitasnya menandingi Ganjar dan Erick. “Sehingga mencari figur yang tepat untuk ikut mendongkrak elektoral partai. Yang disebut juga Ganjar dan Erick. Bukan Prabowo atau Anies yang sudah identik dengan partai lain,” tambahnya.

Baca juga : Komunikasi Parpol Kian Mesra, Ganjar-Erick Berpotensi Dapat Tiket Pilpres

Dia menilai, Ganjar-Erick me­mang tokoh nasional yang punya magnet elektoral. Keduanya punya modal kelebihan masing-masing. “Duet ini memang lagi ramai jadi perbincangan. Apalagi Erick kian melambung usia jadi Ketua Umum PSSI. Belum menghitung kekuataan finansialnya,” tuturnya.

Lantas lewat koalisi apa duet ini diusung? Wawan mempre­diksi, ada sejumlah skema koali­si pengusung Ganjar-Erick. Bisa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PPP, PAN, dan Partai Golkar. Atau pun koalisi antara PDI Perjuangan dan PAN. “Atau gabung semua jadi satu. Masih ada waktu untuk berbi­cara mencari titik temu antara koalisi ini untuk mengusung Ganjar-Erick,” sebutnya.

Diketahui, selain PAN, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi juga melempar sinyal sepakat dengan usulan PAN soal duet Ganjar-Erick. “Termasuk juga PPP bisa jadi aspirasinya sama (dengan PAN),” kata Awiek, sapaan akrabnya.

Baca juga : Pemerintah Dorong Pembangunan Rendah Karbon Di Papua

Bahkan, PPP dekat dan ber­hubungan baik dengan Ganjar dan Erick. Khususnya Erick, adalah ketua Masyarakat Ekonomi Syariah yang irisannya sangat erat dengan dua partai ini.

“Bapaknya Erick kan dulu simpatisan PPP. Pak Erick mengaku di depan kader PPP, partai yang dipilih waktu itu adalah PPP. Pak Ganjar juga dekat dengan PPP. Sama-sama kawan dekat keduanya,” tuturnya.

Apa respons Golkar terha­dap aspirasi PAN dan PPP itu? Melalui Juru Bicaranya, Tantowi Yahya menghormatinya. Akan tetapi, pasangan capres-cawa­pres KIB menunggu kesepaka­tan tiga partai. Tantowi juga tak mempersoalkan PPP yang tengah berdinamika untuk uru­san Pilpres.

Baca juga : PAN Diprediksi Melesat

Sebelumnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan memberikan pantun kode pencapresan Ganjar saat Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional di Semarang, beber­apa hari lalu. “Jalan-jalan ke Simpang Lima jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insya Allah Indonesia tambah jaya,” ungkap Zulhas di depan Presiden Jokowi yang juga dihadiri Ganjar dan Erick Thohir.

Zulhas bahkan nyeletuk soal rambut putih, ketika menyapa Ganjar. Diketahui, simbol ram­but putih ini pernah dilontarkan Jokowi ketika menyebut tanda-tanda capres yang harus dipilih beberapa waktu lalu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.