Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Digarap KPK, Anggota DPRD DKI Judistira Hermawan Ngaku Ruangannya Sempat Digeledah
Senin, 6 Maret 2023 16:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa Anggota DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan.
Anggota DPRD DKI dua periode ini digarap dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Pulugebang, Jakarta Timur, tahun anggaran 2018-2019.
Usai diperiksa, Judistira tak mau mengungkapkan materi pemeriksaannya. Dia hanya menyebut, dirinya dicecar 34 pertanyaan oleh penyidik.
"Apa yang saya ketahui sudah saya sampaikan ke penyidik ya," elaknya, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (6/3).
Namun, dia mengakui, ruangannya sempat digeledah oleh tim penyidik komisi antirasuah, pada Selasa (17/1).
Baca juga : Bamsoet Ajak Para Pemangku Kepentingan Jaga Kondusivitas Bangsa
"Iya, termasuk sempat digeledah," ucap politisi Partai Golkar ini.
Ditanya apa saja yang diamankan dari ruangannya saat penggeledahan, Judistira menggeleng.
"Kemarin hampir nggak ada sih. Jadi cuma 5 menit, terus nggak ada yang diambil," ungkapnya.
Hal yang sama dilakukannya saat ditanya apakah dirinya menerima aliran dana dari kasus korupsi ini. Judistira kembali menggeleng.
"Oh, nggak," tegas Judistira, sembari berjalan keluar dari markas komisi pimpinan Firli Bahuri cs ini.
Baca juga : KPK Akan Panggil Semua Pemilik Ruangan Di DPRD DKI Yang Digeledah
Judistira sebelumnya diagendakan diperiksa oleh tim penyidik pada Jumat lalu (24/2). Namun, dia tidak hadir dan meminta untuk diagendakan ulang.
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di enam ruangan, di DPRD DKI Jakarta yang digeledah KPK.
Keenamnya adalah ruang kerja Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar Judistira Hermawan, ruang kerja Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi, dan ruang kerja mantan Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik.
Kemudian, ruang kerja Anggota DPRD DKI Fraksi PDI-Perjuangan Cinta Mega, ruang kerja Anggota Komisi D Bidang Pembangunan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusriah Dzinnun, serta ruang Staf Komisi C Bidang Keuangan.
Dari enam ruangan yang digeledah tersebut, KPK mengamankan sejumlah dokumen hingga alat bukti elektronik.
Baca juga : Teco Istirahatkan Nadeo Dan Spaso
Dokumen dan alat elektronik yang digeledah tersebut berkaitan dengan pembahasan hingga persetujuan penyertaan modal pada Perumda Sarana Jaya di DPRD DKI.
KPK mengumumkan tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengadaan tanah di Pulogebang. Namun, para tersangka dalam kasus ini belum diumumkan.
Pengusutan dugaan korupsi ini merupakan pengembangan kasus dari pengadaan tanah di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.
Kasus ini telah menjerat Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan, Direktur PT Adonara Propertindo Tommy Adrian, Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtunewe, Direktur PT. Aldira Berkah Abadi Makmur (ABAM) Rudy Hartono Iskandar, serta korporasi PT Adonara Propertindo. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya