Dark/Light Mode

Jokowi Ungkap Rp 165 Triliun Devisa Hilang Gara gara Capital Outflow

Senin, 6 Maret 2023 16:32 WIB
Presiden Jokowi saat meresmikan Mayapada Hospital Bandung di Jalan Terusan Buah Batu No. 5, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi saat meresmikan Mayapada Hospital Bandung di Jalan Terusan Buah Batu No. 5, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana meresmikan Mayapada Hospital Bandung.

Peresmian hospital berlangsung di Jalan Terusan Buah Batu No. 5, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. 

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi konsep rumah sakit yang mengusung tema rumah sakit hijau di Indonesia.

Jokowi harap Indonesia tidak lagi kehilangan devisa dalam jumlah besar.

Baca juga : Qodari Ungkap 2 Alasan Di Balik Pujian Jokowi Ke Partai Gerindra Dan Prabowo

“Saya tadi baru saja masuk ke rumah sakit Mayapada Hospital Bandung. Apa yang saya lihat semuanya, ruangannya, alkesnya, tata ruangnya, green buildingnya sangat sangat bagus,” ujar Presiden, Senin (6/3).

Presiden berharap kehadiran rumah sakit modern,  seperti Mayapada Hospital Bandung dapat mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri. 

Menurut Presiden, berdasarkan data yang diterima saat ini hampir dua juta masyarakat Indonesia masih memilih untuk pergi berobat ke luar negeri.

“Satu juta kurang lebih satu juta ke Malaysia, kurang lebih 750 ribu ke Singapura, dan sisanya ke Jepang, ke Amerika, ke Jerman, dan lain-lain, mau kita terus-teruskan?, ” ucap Presiden.

Baca juga : Arsenal Siapkan Rp 1,1 Triliun Demi Moises Caicedo

Jokowi pun menyatakan, bahwa Pemerintah akan mendukung penuh pembangunann rumah sakit berstandar internasional. Hal tersebut dilakukan agar Indonesia tidak kehilangan devisa dalam jumlah besar.

“Rp 165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu, karena ada modal keluar, capital outflow,” ungkap Presiden.

Presiden juga bersyukur bahwa Mayapada Hospital Bandung memberikan kesempatan luas kepada masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 

Jokowi tidak ingin terjadi kesenjangan di masyarakat dalam mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan.

Baca juga : Masih Aman, Tak Langgar UU

“Saya tadi sebelumnya minta kepada Dirut Rumah Sakit Mayapada Hospital Bandung, jangan hanya melayani yang menegah atas, tapi yang BPJS juga, tetapi ternyata sudah, sudah ada BPJS dilayani banyak di sini,” tutur Presiden.

Turut mendampingi Jokowi dan Iriana dalam peresmian ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Tahir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.