Dark/Light Mode

Bakal Raup Dana Rp 10 Triliun

Bisnis Palm Co Kian Jumbo

Minggu, 8 Januari 2023 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Palm Co menjadi salah satu anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang siap menggelar Initial Public Offering (IPO) tahun 2023. Ini menjadi peluang besar perusahaan untuk menggenjot kapasitas bisnisnya.

Pengamat BUMN dari Uni­versitas Indonesia (UI) Toto Pranoto berpendapat, lewat IPO, Palm Co akan mendapatkan dana segar dari investor.

“Dengan menjadi perusahaan terbuka, Palm Co memiliki ha­rapan tumbuh menjadi entitas bisnis BUMN yang lebih besar di masa mendatang,” kata Toto ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Bos OJK Pede Pasar Investasi RI Kinclong

Toto mengatakan, setidaknya ada tiga manfaat yang bisa dinikmati Palm Co dari melepas saham perdana.

Pertama, mendapatkan dana segar dari IPO yang dibutuhkan untuk ekspansi bisnis. Kedua, setelah menjadi perusahaan terbuka, kualitas tata kelola perusahaan akan semakin baik. Karena ada standar transparansi dan pengawasan dari pemegang saham maupun dari regulator secara berkala.

Selain itu, Palm Co tidak akan mudah diintervensi pihak mana­pun yang dapat mengganggu dan membebani kinerja keuangan perusahaan.

Baca juga : Tawari Bantuan Atasi Corona, Taiwan Bikin Kalem China

“Menjadi perusahaan terbuka berarti akan meningkatkan kualitas governance perusahaan. Sehingga intervensi dari pihak manapun bisa lebih diminimalisir,” tuturnya.

Ketiga, sebagai perusahaan terbuka, kinerja Palm Co akan terus dituntut tetap prima agar tidak ditinggalkan investor.

Kegiatan perusahaan dilaku­kan secara terbuka dengan melaporkan aksi korporasi dan laporan keuangan kepada publik secara berkala.

Baca juga : Kemenag Serahkan Bantuan Rp 34,7 Miliar ulUntuk Penyintas Gempa Cianjur

“Performance yang prima, akan terus dilirik investor,” te­gasnya.

Menurut Toto, Palm Co yang merupakan hasil konsolidasi dari unit bisnis sawit di anak usaha PTPN Group, akan bekerja lebih lincah karena bisa mandiri. Mulai dari perencanaan bisnis hingga pelaksanaannya.

“Pembentukan Palm Co adalah upaya percepatan langkah subholding PTPN menjadi peru­sahaan yang lebih agile. Dengan kemandirian yang dimiliki, ban­yak corporate action yang bisa dilakukan dengan lebih cepat dan dinamis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.