Dark/Light Mode

Kembali Bertemu

Luhut-Paloh Makin Mesra

Rabu, 15 Maret 2023 08:46 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pamer kemesraan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, kemarin. (Foto: Istimewa)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pamer kemesraan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, kemarin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah isu retaknya hubungan NasDem dengan pemerintah yang juga belum pudar, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh justru semakin menunjukkan kemesraan yang luar biasa. Dua politisi senior dan berpengaruh di republik ini, sudah 3 kali melakukan pertemuan intim. Pamer pelukan, juga pamer senyuman.

Terbaru, pertemuan keduanya digelar NasDem Tower, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, kemarin. Di pertemuan ketiga ini, Paloh bertindak sebagai tuan rumah, Luhut sebagai tamunya.

Luhut tiba di markas NasDem sekira pukul 11.40 WIB. Luhut yang mengenakan kemeja putih lengan pendek disambut Paloh dengan pakaian yang juga senada, kemeja putih. Bedanya, Luhut pake tangan pendek, sedangkan Paloh mengenakan kemeja lengan panjang lengkap dengan dasi warna merah.

Pertemuan kedua tokoh ini diawali dengan makan siang. Mereka duduk semeja yang berbentuk persegi panjang. Saling berhadapan. Ditemani beragam makanan. Dari makanan berat hingga ringan.

Di samping Luhut ada juru bicaranya, Jodi Mahardi. Sedangkan Paloh ditemani Wakil Ketua MPR Fraksi NasDem, Lestari Moerdijat.

Apa yang dibahas? Jodi Mahardi yang ikut dalam pertemuan itu, menjawab normatif. Kata Jodi, itu hanya pertemuan dua tokoh yang sudah bersahabat sejak lama.

Baca juga : Beredar 4 Nama Calon Menpora

"Tukar pandangan saja mengenai berbagai isu terkini. Ya, silaturahmi beliau-beliau kan selalu baik. Nggak ada rencana apa-apa," tandas Jodi, saat dihubungi, kemarin.

Hal senada juga disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawati Taslim. Mulanya, Hermawi membenarkan adanya pertemuan antara Luhut dan Paloh. Pertemuan itu berlangsung sekitar 1 jam. Dari pukul 12.00-13.00 WIB. "Benar," ungkap Hermawi.

Meskipun pertemuan terjadi di tahun politik, Jodi membantah, keduanya bertemu untuk urusan Pemilu 2024. "Bagian dari silaturahmi kebangsaan, menyatukan tekad untuk memajukan bangsa. Memperkuat semangat kebangsaan," tambahnya.

Saat ditanya apakah ada isu politik yang turut dibahas Luhut dan Paloh, Hermawi menyatakan, mereka membahas mengenai politik kebangsaan. "Bicara politik kebangsaan. Memperkuat persatuan nasional di tengah kancah internasional," bebernya.

Namun, sejumlah analis politik ragu bila pertemuan 2 tokoh besar hanya sekedar untuk reunian. Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro menilai sulit untuk tidak mengaitkan pertemuan Paloh dan Luhut tanpa ada muatan politik.

"Apalagi di saat yang bersamaan berkeliaran soal Pilpres, reshuffle, maupun isu-isu politik kontemporer lainnya soal sistem proporsional terbuka vs tertutup, maupun terkait perpanjangan masa jabatan Presiden," tukas Agung.

Baca juga : Luhut Pilih Geser Warga

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menduga misi yang dibawa Luhut berkaitan dengan pencapresan Anies Baswedan oleh NasDem. "Bisa saja Luhut beroperasi membuat Paloh batalkan pengusungan Anies," sebut Dedi, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sebab, Luhut dinilai Dedi sebagai perpanjangan tangan Pemerintah. Ekspresi kekuasaan Luhut jauh lebih menonjol dibanding sebagai tokoh bangsa. "Dengan itu maka bisa ditafsirkan jika Luhut sedang dalam misi mewakili Pemerintah," sambung pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Di sisi lain, dia berpendapat Paloh tidak goyang dengan keputusannya mencapreskan Anies. Menurutnya, Paloh adalah tokoh politik mapan dan senior yang bisa menjaga kepentingannya. Sehingga Paloh tetap mengusung Anies meskipun kekuasaan taruhannya.

"Akhirnya, ini akan menjadi lobi-lobi politik elit yang muaranya tawar menawar kekuasaan, apakah kemudian Paloh yang luluh dan menyerahkan kepentingannya pada Luhut, atau sebaliknya," imbuh dia.

Demokrat Tidak Mau Berspekulasi
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief meyakini Paloh tak akan mengkhianati janji-janji dalam poros 'Koalisi Perubahan' yang sedang mereka bentuk. Mulanya, Andi Arief yakin tak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan Paloh dan Luhut itu. Sebab, pertemuannya terbuka ke publik.

"Nggak tahu saya. Biasanya kalau pertemuan terbuka gitu, nggak ngomong apa-apa itu," kata Andi, kepada wartawan, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Puan Makin Dekat Rakyat

Andi mengatakan, saat ini pimpinan partai di calon poros koalisi itu cenderung sulit berkhianat. Andi mengungkit pembicaraan rencana koalisi sudah berlangsung selama 5-6 bulan.

"Sekarang agak susahlah untuk pimpinan partai mengkhianati janji-janji dalam 'Koalisi Perubahan' ini, agak susah, karena bukan berlangsung pendek kan, sudah hampir 5-6 bulan. Dan, para tokohnya itu para tokoh yang menurut saya, 'agak sulit dipengaruhi pemerintah' kalau sudah bersikap kan," kata Andi.

Menurutnya, pertemuan itu merupakan upaya pendekatan. "Ya baguslah kalau ada pertemuan-pertemuan seperti itu. Namanya juga upaya, kalau memang mau mendekati, silakan saja. Namanya upaya kan," katanya.

Saat ditanya apakah hal ini berkaitan dengan isu upaya pemerintah 'menggoda' poros koalisi, Andi menegaskan pihaknya setia. "Kalau Koalisi Perubahan ini ibarat gadis cantik yang setia. Agak susah. Walaupun digoda tapi tetap setia," kata dia.

Untuk diketahui, sebelumnya Luhut dan Paloh juga sudah melakukan 2 kali pertemuan. Pertama, keduanya bertemu di sebuah hotel di London. Keduanya terlihat duduk di beranda hotel sambil ngobrol dan ngopi-ngopi.

Pertemuan kedua terjadi di awal Februari di Restoran Kayangan, Shabu Shabu Wisma Nusantara, Jakarta. keduanya tampak asyik ngobrol sambil menikmati makan siang bersama.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.