Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Mabes Polri pun ikut mengomentari soal istri anggotanya yang diduga pamer harta. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengaku, Polri akan mendalami kebenaran terkait video yang menyebutkan istri Endar. “Nanti kita dalami,” ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (16/3).
Lebih lanjut, Ramadhan juga kembali mengingatkan apabila Mabes Polri telah memiliki aturan kepada seluruh anggotanya untuk tidak berperilaku hidup mewah.
Baca juga : Pejabat Hobi Pamer Kekayaan, Akademisi Soroti Reformasi Birokrasi
Warganet ikut mengomentari perkara ini. Akun Twitter @AntaraMudita berharap auditor negara ikut menelusuri uang yang masuk ke Endar.
“Hal ini perlu dan harus segera diselidiki oleh BPK, Kejaksaan atau pihak Kepolisian, PPATK, dan lain-lain. Pantesan banyak kasus-kasus korupsi yang tidak ditindaklanjuti dan diproses secara hukum. Rupanya ada udang dibalik batu ada apa denganmu,” ucap dia. “Usut,” pinta @SuramaduJingga.
Baca juga : Demokrat Proses Kader Yang Diduga Ancaman Pejabat Pemprov Sumbar
Sementara, akun @NenkMonica mempertanyakan apakah perkara ini berkaitan dengan langkah KPK yang mengembalikan Endar ke kesatuannya. “Gaya hidup mewah sang isteri. Apakah ada hubungan dengan dikembalikannya Brigjen Pol Endar Priantoro ke Polri oleh KPK?” tanya dia. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya