Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lukas Enembe Kerap Berulah
Wahai Pengacara, Jangan Jadi Tukang Kompor Dong
Minggu, 26 Maret 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menandaskan, lembaganya memperlakukan semua tahanan sama. Tidak ada yang diistimewakan. Termasuk dalam urusan kesehatan maupun menu makanan.
Ali membantah kabar bahwa Lukas diberikan ubi busuk di rutan KPK. “Terkait isu yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu bahwa Saudara Lukas Enembe diperlakukan dengan tidak layak, kami pastikan isu itu tidak benar,” tandasnya.
Baca juga : Telurkan Piagam Kerja Sama, Dukungan Untuk Anies Kian Kokoh
Sementara mengenai aksi mogok minum obat hanya berlangsung dua hari. Yakni pada Senin, 20 Maret dan Selasa, 21 Maret 2023.
“Selanjutnya pada hari Rabu (22/3) dan Kamis siang ini (23/3) yang bersangkutan sudah kembali minum obat seperti biasanya,” kata Ali pada Kamis (23/3).
Baca juga : Dalami Motif Lukas Enembe Ngotot Berobat Di Singapura, KPK: Ada Apa Sebenarnya?
Ali mengatakan obat yang diberikan KPK kepada Lukas merupakan resep dari tim dokter RSPAD Gatot Soebroto. Petugas Rutan memastikan Lukas telah kembali meminum obat-obat yang diberikan KPK.
KPK pun mengingatkan penasihat hukum agar tidak bertindak di luar norma hukum dalam membela tersangka.
Baca juga : Mogok Minum Obat, Minta Berobat Ke LN
“Dari laporan petugas, tersangka LE (Lukas Enembe) sampai hari ini ini tidak ada keluhan soal kesehatannya. Sehingga kami yakin masyarakat tidak terprovokasi narasi penasihat hukum tersangka,” tutup Ali. ■
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya