Dark/Light Mode

Lukas Enembe Berulah Lagi

Mogok Minum Obat, Minta Berobat Ke LN

Kamis, 23 Maret 2023 07:30 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. (Foto: Antara).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Lukas Enembe kembali berulah. Kali ini iamogok minum obat. Tersangka korupsi itu bersikukuhingin berobat ke Singapura.

Menurut kuasa hukumnya, Petrus Balapayttona, Lukas ingin berobat ke luar negeri lantaran kondisi kesehatannya tak berubah.

“Bapak Lukas Enembe meno­lak minum obat-obatan yang disediakan dokter KPK karena tidak ada perubahan atas sakit yang dideritanya,” kata Petrus.

“Buktinya, kedua kaki klien saya juga masih bengkak sampaisaat ini dan jalannya pun tertatih-tatih,” lanjutnya.

Baca juga : Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah Di Depok

Petrus mengungkapkan, keputusan untuk mogok minum obat dilakukan Lukas mulai 19 Maret 2023.

Lukas menyampaikan “aksinya” itu kepada pimpinan KPK lewat sepucuk surat. Ia juga kembali protes atas penahanan dirinya.

“Saya ini orang sakit yang seharusnya mendapat pera­watan di rumah sakit bukan ditempatkan di Rutan KPK,” tulis Lukas di suratnya.

Sebelumnya Lukas mengaju­kan permohonan agar diizinkan berobat ke Singapura. Surat se­rupa disampaikan pada pimpinan KPK pada 31 Januari 2023.

Baca juga : Resmikan Rumah Sakit Mayapada, Jokowi: Masyarakat Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menandaskan, lembaganya memperlakukan semua tahanan sama. Tidak ada yang diistimewakan. Termasuk dalam urusan kesehatan maupun menu makanan.

Ali membantah kabar bahwa Lukas diberikan ubi busuk di rutan KPK. “Terkait isu yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu bahwa Saudara Lukas Enembe diperlakukan dengan tidak layak, kami pastikan isu itu tidak benar,” kata Ali.

KPK, tandasnya, senantiasa melaksanakan semua keten­tuan yang berlaku bagi tahanan. Bukan hanya soal pelayanan makanan dan kesehatan, pe­menuhan hak-haknya hukum pun diberikan secara optimal.

“Jadi sekali lagi kami memas­tikan selalu menjaga kualitas sajian dan pemenuhan konsumsi para tahanan melalui katering pihak ketiga,” ujarnya.

Baca juga : KPK: Lukas Enembe Sehat, Sudah Bisa Main Pingpong

KPK memiliki tim yang bertu­gas khusus memonitor ingin selu­ruh menu makanan para tahanan. Sehingga diharapkan kondisi tahanan dalam keadaan sehat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.