Dark/Light Mode

Tingkatkan Daya Saing Negara, Jokowi Resmikan Jalur KA Makassar-Parepare

Rabu, 29 Maret 2023 14:35 WIB
Peresmian jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare Antar Maros di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Peresmian jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare Antar Maros di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare Antar Maros. Keberadaan jalur KA ini akan menambah daya saing negara.

Peresmian itu berlangsung di Depo Kereta Api Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan pengoperasian jalur kereta api Makassar-Parepare Antar Maros-Barru dan Depo Kereta Api Maros,” ujar Presiden.

Dalam sambutannya, Jokowi kembali menekankan pentingnya pembangunan transportasi massal yang dapat menghubungkan antar provinsi, kabupaten, dan kota di tanah air. 

Baca juga : Jokowi: Jangan Sampai Petani Rugi Usai Panen

Keterlambatan pembangunan transportasi massal yang terjadi di semua kota besar, lanjut Presiden, memicu masyarakat untuk menggunakan transportasi pribadi yang berpotensi memicu kemacetan.

“Seperti kita lihat akibat keterlambatan membangun transportasi massal, baik untuk penumpang maupun untuk barang, semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi akhirnya macet di semua kota sekarang ini. Tidak hanya di Jakarta. Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, di Makassar sudah macet semuanya, karena kita terlambat membangun transportasi publik,” ujarnya.

Oleh karena itu, Presiden mendorong dan mengapresiasi pembangunan jalur KA Makassar-Parepare yang merupakan bagian dari pembangunan KA Trans Sulawesi. 

Presiden berharap proyek KA Trans Sulawesi ini nantinya akan menyambungkan wilayah-wilayah yang ada di pulau tersebut.

Baca juga : Perkuat Layanan, TelkoMedika Resmikan Klinik dan Apotek di Yogyakarta

“Saya sangat senang dan menghargai apa yang sudah kita mulai ini, jalur kereta api Trans Sulawesi, yang nantinya insya allah akan sambung menyambung dari Makassar sampai ke utara di Sulawesi Utara di Manado,” ucapnya.

Presiden berharap jalur kereta api ini tidak hanya menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat, tetapi juga dapat menekan biaya logistik yang sekaligus dapat meningkatkan daya saing Sulawesi Selatan dan Indonesia.

“Kalau sudah keretanya banyak, ada penumpang, wisata, dan barang akan memberikan daya saing, competitiveness negara kita akan semakin baik karena barang diangkut dengan alat transportasi yang murah,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.■

Baca juga : BPJamsostek Gandeng Kejati DKI Perpanjang Kerja Sama


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.