Menpora Baru Masih Misteri

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi segera melantik Menpora baru untuk menggantikan Zainudin Amali, yang mundur setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Pelantikan akan digelar pekan depan. Namun, sampai kemarin, sosok Menpora baru tersebut masih misteri.

Rencana pelantikan Menpora baru tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, di Bogor, Jawa Barat, kemarin. Awalnya, Kepala Negara berbicara mengenai pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru, karena Kepala BNPT lama, Komjen Boy Rafli Amar, dimutasi menjadi pati Densus 88 dalam rangka pensiun.

Dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Rycko Amelza Dahniel mengganti Boy Rafli Amar. Jokowi menerangkan, sudah menerima nama Rycko. "Sudah," ucapnya, kepada wartawan.

Baca juga : Sedang Panen Raya, Impor Beras Tidak Perlu

Apakah pelantikannya berbarengan dengan Menpora pengganti Amali? Jokowi hanya menjawab waktunya. Perihal nama Menpora baru, Jokowi masih merahasiakan. "Minggu depan," tegas Jokowi.

Partai Golkar, sebagai “pemilik jatah” kursi Menpora, sudah mengajukan tiga nama ke Jokowi untuk menggantikan posisi Amali. Sama seperti Jokowi, Golkar juga masih merahasiakan nama Menpora baru tersebut.

"Nanti akan diumumkan (berbarengan dengan pelantikan) sebagaimana kebiasaan Presiden," kata Ketua DPP Golkar Dave Laksono, kemarin.

Baca juga : Ria Busana Kembali Ekspansi Gerai Baru Di Tembung, Medan

Anggota Komisi I DPR itu menduga, dengan akan ada pelantikan Menpora baru, reshuffle kabinet akan dilakukan segera. Meski begitu, Dave menyerahkan keputusan reshuffle kepada Kepala Negara. "Apa yang Presiden putuskan, itu adalah yang beliau nilai terbaik," sambung dia.

Sementara, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid belum yakin akan ada reshuffle minggu depan. Dia menduga, minggu depan yang dimaksud Jokowi yakni usai Idul Fitri. "Setahu saya, nggak pernah ada reshuffle kabinet pada Bulan Ramadan," ucap Jazil, kemarin.

Akan tetapi, dia mendukung Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet. "Memang sudah saatnya reshuffle. Habis Lebaran baru berombak. Namun Presiden yang lebih tahu," tandas Wakil Ketua MPR itu.

Baca juga : Tri Nunggu Keputusan Mega

Sedangkan PPP mendapat informasi reshuffle terjadi pada pertengahan April. Artinya, tetap di Ramadan. Yakni 12 April 2023. "Soal kapan waktunya ndak ada yang tahu, karena itu hak prerogatif Presiden. Namun sinyalnya sangat kuat (reshuffle 12 April)," imbuh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, kemarin.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Awiek ini menyatakan, ada kemungkinan pula reshuffle dilakukan usai Lebaran. Yang pasti, menurutnya, posisi Menpora harus secepatnya diisi.

"Kalau PPP memprediksi reshuffle itu setelah Lebaran, seperti kebiasaan-kebiasaan sebelumnya. Tetapi apa pun itu semua tergantung kepada Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle kapan dan siapa, yang jelas seperti Menpora itu kan perlu ada pengisian orang baru," ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.