Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DKI Terima 45.335 Aduan Warga

Parkir Liar & Jalan Rusak Paling Banyak Dikeluhkan

Selasa, 7 Maret 2023 07:30 WIB
Petugas melayani warga yang melapor di Posko Pengaduan Masyarakat, Kompleks Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta. (Foto: Antara).
Petugas melayani warga yang melapor di Posko Pengaduan Masyarakat, Kompleks Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima 45.335 laporan warga sejak 17 Oktober 2022 hingga 27 Februari 2023. Aduan paling banyak antara lain parkir liar dan jalan berlubang.

Laporan tersebut disam­paikan warga melalui kanal aduan resmi dan datang secara langsung ke Posko Pengaduan di Balai Kota. Jumlah warga mengadu via Posko Pengaduan ber­jumlah 14.188 aduan. Sisanya, melalui 13 kanal pengaduan.

Dari jumlah aduan, Pemprov DKI mengklaim sudah menin­daklanjuti 42.242 aduan atau 93,2 persen.

Baca juga : Diramaikan Ribuan Warga, Pupuk Indonesia Gelar Jalan Sehat Bersama BUMN Di 3 Kota

Pemprov DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan publik yang optimal dan prima kepada warga Jakarta. Melalui platform Cepat Re­spons Masyarakat (CRM) yang terintegrasikan dengan 13 kanal aduan, Pemprov DKI Jakarta berupaya secara cepat, tepat dan efisien menindaklanjuti aduan warga.

Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Andriansyah menga­takan, CRM mentransformasi penyelenggaraan penanganan pengaduan masyarakat menjadi efektif dan efisien.

“Pengaduan yang telah selesai ditindaklanjuti, rata-rata meng­habiskan waktu penyelesaian 5 hari atau 110 jam,” kata An­driansyah.

Baca juga : Litbang Kompas: Ganjar Pranowo Jadi Capres Paling Banyak Dipilih Gen Z

Disebutkannya, pengaduan paling banyak dilaporkan warga antara lain jalan berlubang, po­hon tumbang, gangguan keten­traman dan ketertiban, jaringan listrik, parkir liar, fasilitas sosial/fasilitas umum dan sampah.

Andriansyah menjelaskan proses menidaklanjuti pengaduan. Ketika ada laporan masuk, Biro Pemerintahan akan melaku­kan verifikasi dan validasi.

“Jika tindak lanjut sudah sesuai dan terverifikasi, tandanya laporan warga sudah selesai,” ujarnya.

Baca juga : Biar Tak Jadi Gosip, Buktikan

Andriansyah menuturkan, DKI memiliki 13 ragam kanal aduan untuk memudahkan warga membuat aduan. Seluruh kanal pengaduan resmi dikelola dan terintegrasi dalam sistem CRM yang aman dan terukur.

13 kanal tersebut yakni: JAKI, Twitter DKI Jakarta, Facebook Pemprov DKI Jakarta, Surat Elektronik/Email [email protected], Media Sosial Pribadi Gubernur/Wakil Gubernur, SMS 08111272206, Pendopo Balai Kota, Kantor Inspektorat, Kantor Wali Kota, Kantor Camat, Kan­tor Lurah, Aspirasi Publik Media Massa dan LAPOR 1708.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.