Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PSI Ungguli Semua Parpol Di Media Sosial

Minggu, 16 April 2023 21:18 WIB
Partai Solidaritas Indonesia. (Foto: Ist)
Partai Solidaritas Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungguli semua partai peserta Pemilu 2024 untuk jangkauan konten di media sosial. Ini terlihat dari Twitter impression milik partai yang dipimpin Giring Ganesha itu.

Founder of Evello, Dudy Rudianto mengatakan, pihaknya menghimpun data pada periode 1-14 April 2023. Evello membelah makna impression partai politik menjadi dua bagian. Belahan pertama adalah partai politik yang berburu di laut lepas dan belahan kedua partai politik yang berburu di kolam ikan.

“PSI dan Partai Buruh adalah kelompok partai politik yang berburu di laut lepas. Mengapa? Nilai impression PSI mencapai 3.156.728 tayang jauh di atas jumlah pengikutnya 159.107 follower,” katanya.

Baca juga : WNI Dan Muslim Rusia Bukber Di Tenda Ramadan Moskow

Sementara Partai Buruh dengan impression mencapai 88.282 dan pengikutnya 3.894 di twitter. Ini menunjukkan konten Partai Buruh telah berkelana jauh dari sekedar berputar-putar di kalangan pengikutnya.

“PKB, Nasdem, PDI Perjuangan, Perindo dan PAN adalah kelompok yang berburu di kolam ikan. Pada periode ini, nilai impressionnya tidak lebih tinggi dibandingkan jumlah pengikutnya,” ujarnya.

Dudy menerangkan ada faktor yang membuat impression PSI terbilang tinggi.

Baca juga : Menabrak, Pengemudi Serahkan Diri Ke Polisi

“Tak lain dan tak bukan adalah kualitas konten, seperti ungkapan Bill Gates tahun 1996 saat internet tak pernah dibayangkan penduduk bumi: ‘Content is King’,” tegasnya.

Dia menjelaskan, Twitter Impression adalah hal paling menarik sejak kepemilikannya jatuh ke tangan Elon Musk. Bagaimana tidak, media sosial yang tadinya disebut mainan orang tua, orang sekolahan dan buzzer politik sekarang meluas segmen penggunanya sejak berlaku algoritma “mirip FYP” Tiktok.

“Dengan impression, orang tak lagi memburu jumlah retweet atau likes sebagai satu-satunya alat ukur interaksi. Atau bahkan peduli amat dengan jumlah follower,” bebernya.

Baca juga : Jam Tangan Police Banjir Hadiah Di Sosial Media

Twitter Impression merupakan indikator kehadian di Twitter. Nilai impression sekaligus menunjukkan seberapa relevan tweet yang dibuat dengan audiens. Semakin tinggi nilai Impression, semakin relevan tweet tersebut dimata Audiens.

“Jika pengertian di atas diarahkan pada partai politik, menakar impression menunjukkan kehadiran partai politik tersebut di twitter. Dari takaran inilah terlihat tingkat kehadiran partai politik bagi audiens twitter,” tutup Dudy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.