Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jubir KPK Dilaporkan ke Polisi, Wadah Pegawai Tak Takut Kriminalisasi
Kamis, 29 Agustus 2019 12:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah mendapat informasi adanya pelaporan ke polisi terhadap Juru Bicara komisi antirasuah Febri Diansyah. Febri dilaporkan ke polisi atas dugaan melanggar UU ITE lantaran memberikan berita bohong. Tak hanya Febri, Koordinator ICW, Adnan Topan Husodo dan Ketua Umum YLBHI Asfinawati juga turut menjadi pihak terlapor.
Ketua WP KPK, Yudi Purnomo mengatakan, ketiga orang yang dilaporkan merupakan orang-orang yang selama ini kritis mengawal proses seleksi calon pimpinan KPK. Dia pun meyakini, pelaporan ini ada kaitannya dengan proses tersebut.
Baca juga : Jubir KPK: Klaim Firli Tidak Benar
"Benar kami telah mendapatkan informasi bahwa orang-orang yang selama ini mengawal proses seleksi Calon Pimpinan KPK kemarin tanggal 28 Agustus 2019 telah dilaporkan ke Kepolisian dengan UU ITE. Orang-orang yang dilaporkan selama ini dikenal antikorupsi dan kritis mengawal jalannya proses seleksi Capim KPK," uja Yudi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (29/8).
Yudi menegaskan pelaporan ke polisi ini tidak akan membuat pihaknya maupun elemen masyarakat lain takut dikriminalisasi menyangkut proses seleksi Capim KPK. Kritij terkait proses seleksi, dianggapnya jauh lebih penting karena menyangkut masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca juga : Capim KPK Dikuasai Polisi dan Jaksa, Kenapa Pada Ketakutan?
Apalagi, suara-suara kritis atas proses seleksi yang kini memasuki tahap akhir juga kencang disampaikan oleh sejumlah tokoh nasional, dan elemen masyarakat lainnya. "Tentu laporan ke polisi ini tidak akan membuat takut akan kriminalisasi karena suara-suara agar terpilih Calon Pimpinan KPK yang berintegritas dan memiliki rekam jejak baik bukan hanya disuarakan oleh tiga orang tersebut tetapi juga oleh NU dan
Muhammadiyah serta tokoh tokoh nasional dan negarawan seperti Ibu Shinta Nuriyah Wahid, KH Solahuddin Wahid, Buya Syafii Maarif, Mahfud MD, Romo Benny Susetyo, Syamsudin Haris, dan Mbak Anita Wahid. Bahkan Kampus-kampus, Mahasiswa, Serikat Buruh dan gerakan anti korupsi di daerah pun sudah bergerak karena minggu ini seleksi akan memasuki tahap akhir yang menentukan nasib masa depan pemberantasan korupsi," tegasnya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya