Menteri Erick: Kami Akan Hormati Proses Hukum

 Sebelumnya 
Kemudian, tanah beserta bangunan dengan luas 719 meter per segi yang terletak di Pasir Buncir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Jawa Barat, tanah beserta bangunan dengan luas 130 meter persegi di Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur.

Kejagung lebih dulu menetapkan delapan tersangka sebelum Destiawan. Mereka adalah Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast periode 2016-2020, Agus Wantono; General Manager Pemasaran PT Waskita Beton Precast periode 2016-Agustus 2020, Agus Prihatmono; Staf Ahli Pemasaran PT Waskita Beton Precast, Benny Prastowo; pensiunan karyawan PT Waskita Beton Precast Tbk, Anugrianto.

Baca juga : Dirut Jadi Tersangka, Waskita Karya Pastikan Kooperatif Dengan Kejagung

Lalu, Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical, Hasnaeni; pensiunan karyawan PT Waskita Beton Precast, KJH; mantan Direktur Utama PT Waskita Beton Jarot Subana; Direktur Utama PT Arka Jaya Mandiri (AJM) berinisial HA.

Awalnya, Kejagung menguak pekerjaan fiktif PT Waskita Beton periode 2016 – 2020. Belakangan merembek ke perusahaan induknya: Waskita Karya.

Baca juga : Dirut Waskita Karya Tersangka, Erick Thohir: Peringatan Buat BUMN Lain Agar Transparan

Penyidik pun mendalami hubungan para tersangka kasus Waskita Beton dengan pihak yang terlibat korupsi kredit Waskita Karya.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Kuntadi, mengemu kakan invoice fiktif dalam kasus korupsi PT Waskita Beton Precast diduga digunakan kembali untuk urusan fasilitas dana triliunan rupiah di PT Waskita Karya.

Baca juga : Dirut Waskita Karya Tersangka Korupsi, Erick Thohir Hormati Proses Hukum

Dari hasil penyidikan, menurut Kuntadi, dana tersebut dipakai untuk kepentingan pribadi oleh pihak tertentu. “Kami sekarang sedang fokus menelusuri ke mana aliran dana itu. Tapi yang jelas penggunaannya tidak sesuai dengan peruntukan,” tandasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.