Dark/Light Mode

Blueprint KA Jawa dan Sumatera Disusun

Erick: Indonesia Akan Gandeng Jepang

Selasa, 18 April 2023 14:51 WIB
Blueprint KA Jawa dan Sumatera Disusun Erick: Indonesia Akan Gandeng Jepang

RM.id  Rakyat Merdeka - Kereta api menjadi salah satu solusi menekan penggunaan kendaraan pribadi, di masa mudik Lebaran.

Itu sebabnya, sejak awal, Erick meminta PT Kereta Api (Persero) atau KAI meningkatkan frekuensi perjalanan dan kapasitas penumpang pada masa mudik Lebaran 2023.

"Kami ingin mengantisipasi peningkatan mudik  yang diprediksi naik sampai 40 juta. Sejak awal  saya diskusi dengan Dirut KAI Pak Didiek, bagaimana kereta jadi solusi mengurangi beban kendaraan pribadi atau bus. Saat ini, hitungan Kakorlantas dan Kapolri untuk tol, angkanya sudah 0,6. Sudah sangat padat," ujar Erick saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4).

Baca juga : Kerahkan Armada Khusus, Pos Indonesia Salurkan Bantuan Pangan Pengentasan Stunting Ke 1,4 Juta Keluarga

Erick mengapresiasi langkah antisipatif KAI, yang melakukan sejumlah terobosan pada arus mudik 2023. Antara lain, dengan menambahkan frekuensi perjalanan menjadi 53 tujuan per hari, penjualan tiket kereta mudik sejak jauh-jauh hari, pemberian diskon kereta, hingga penyediaan takjil untuk para pemudik.

"Kalau kita tidak melakukan intervensi,  peningkatan penumpang sampai 40 juta pada tahun ini, bisa memunculkan stagnasi di jalan. Itu sebabnya, saya ingin pastikan ini menjadi sebuah solusi awal," ucap Erick.

Untuk jangka panjang, Erick mengungkap, Indonesia akan menggandeng Jepang dalam meningkatkan sistem perkeretaapian nasional.

Baca juga : Pesantren Bantu Eratkan Hubungan Indonesia-Jepang

Juni mendatang, Indonesia diundang menghadiri G7 di Hiroshima, Jepang.

Saat ini, Erick sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Jepang, untuk menyusun blueprint atau peta biru perkeretaapian di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Kalau kita ingin menekan penggunaan kendaraan pribadi, kereta api adalah salah satu solusi paling tepat. Saya optimistis, meningkatkan hubungan dengan Jepang yang dikatakan terbaik soal kereta, bisa menjadi solusi dalam menekan kendaraan pribadi," papar Erick. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.