Dark/Light Mode

Survei Indikator: Naik Lagi, Kepercayaan Terhadap Polri Tembus 73,2 Persen

Senin, 1 Mei 2023 15:26 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi (Foto: YouTube)
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembenahan di internal Polri yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhasil membawa sentimen positif masyarakat terhadap Korps Bhayangkara.

Hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus meningkat. Public trust Polri kini berada di angka 73,2 persen.

“Publik trust Polri terus bergerak positif. Terbaru, angkanya kembali meningkat, menjadi 73,2 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Korelasi Antara Approval Rating Presiden dan Dukungan Atas Capres dan Partai Jelang 2024’ secara virtual, Minggu (30/4).

Dalam catatan Burhanuddin, salah satu alasan yang mendasari meningkatnya publik trust Polri adalah dampak tindakan tegas Kapolri terhadap para jenderal yang terlilit perkara, seperti Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa.

Baca juga : Survei Indikator: Ridwan Kamil Cawapres Terkuat

Seperti diketahui, para jenderal bermasalah itu berhasil ditangani dan diserahkan sepenuhnya pada institusi penegakan hukum. Polri juga bersikap netral dengan tidak melindungi para perwiranya dari jerat hukum maksimal.

Pada survei sebelumnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri pada Bulan Februari 2023 baru menyentuh 70,8 persen. Artinya, dalam rentang setidaknya dua bulan, ada peningkatan yang cukup signifikan.

Pada temuan lain, Indikator juga mendapat tingginya kepercayaan publik terhadap kinerja Kepolisian di struktur terendah.

Menurut Burhanuddin, mayoritas masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Kepolisian setempat dalam membangun komunikasi dengan warga, termasuk dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca juga : Survei Indikator: Prabowo Atau Ganjar Bakal Untung, Kalau Gandeng Erick

“Ada 71,5 persen masyarakat yang puas terkait kinerja Kepolisian membangun komunikasi dengan warga. Ada juga 73,6 persen yang puas dengan usaha Kepolisian memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelas Burhanuddin.

Survei Indikator turut memotret evaluasi publik terhadap kinerja dan pelayanan kepolisian. Hasilnya, sebanyak 71,1 persen puas dengan kinerja Kepolisian dalam penyelenggaraan layanan publik di wilayah setempat. Ada juga 56,1 persen yang puas dengan pelayanan ujian SIM.

Capaian ini, menurut Burhanuddin, menempatkan Korps Bhayangkara di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Temuan Indikator, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap komisi antirasuah sebesar 72,4 persen.

Survei yang dijalankan pada 11-17 April 2023 ini, mengambil populasi seluruh WNI yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Baca juga : Survei Indikator: Kejaksaan Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya

Penarikan sampel berjumlah 1.220 orang ini, dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling. Sampel berasal dari seluruh provinsi, yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random, sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.