Dark/Light Mode

Terima Pengurus Pusa Walubi, Ganjar Prediksi Perayaan Waisak 2023 Ramai

Kamis, 4 Mei 2023 16:17 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan DPD Walubi Jawa Tengah di Puri Gedeh, Kota Semarang pada Kamis (4/5) pagi. Pertemuan itu membahas sejumlah perizinan dan kesiapan perayaan Waisak. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan DPD Walubi Jawa Tengah di Puri Gedeh, Kota Semarang pada Kamis (4/5) pagi. Pertemuan itu membahas sejumlah perizinan dan kesiapan perayaan Waisak. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), bakal mengadakan rangkaian perayaan Waisak 2023 yang dimulai dengan sejumlah kegiatan, seperti karya bakti, bakti sosial pengambilan api abadi dan air suci.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendukung rangkaian kegiatan tersebut. Ganjar memprediksi perayaan Waisak tahun ini lebih ramai dan meriah dari tahun sebelumnya pasca pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Ganjar, usai menerima kunjungan DPD Walubi Jawa Tengah di Puri Gedeh, Kota Semarang pada Kamis (4/5) pagi. Pertemuan itu membahas sejumlah perizinan dan kesiapan perayaan Waisak.

Baca juga : Charta Politika: Pasca Deklarasi, Ganjar Ungguli 3 Nama

"Mereka memaparkan kesiapan-kesiapan yang ada, termasuk permintaan izin Walubi ingin membuat semacam tempat destinasi yang ada, tapi saya minta itu untuk dikaji dulu sehingga perizinan yang ada terintegrasi di sekitar kawasan Borobudur yang ada," kata Ganjar.

Adapun rangkaian perayaan Waisak yang diprakarsai Walubi Jawa Tengah dimulai dengan karya bakti di Taman Makam Pahlawan Semarang pada 21 Mei dan bakti sosial (pengobatan) pada 30 dan 31 Mei.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan pada tanggal 2 Juni dengan pengambilan Api Abadi Mrapen, Grobogan kemudian pengambilan air suci yang berada di Umbul Jumprit, Temanggung pada tanggal 3 Juni.

Baca juga : Selat Bosphorus, Wabah, dan Udara Segar: Sebuah Kenangan Dan Wisata Kesehatan

Api abadi dan air suci tersebut akan disemayamkan di Candi Mendut, Magelang sebelum nantinya dibawa saat kirab menuju Candi Borobudur pada puncak perayaan Waisak, 4 Juni 2023 mendatang.

"Yang tadi disampaikan mudah-mudahan nanti bisa berjalan lancar karena proses yang cukup panjang kurang lebih dua minggu ya, mulai dari mengambil api di Mrapen, air suci di Jumprit, kemudian bakti sosial mereka sampai perayaan puncak nanti di Waisak," ujar Ganjar.

Perayaan Waisak tahun ini mengangkat tema aktualisasi diri dalam kehidupan sehari-hari. Para biksu Thailand (tudong) dan tamu undangan dari sejumlah negara juga direncakanan bakal hadir.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.