Dark/Light Mode

Ini 3 Poin Kesepakatan KTT ASEAN Ke-42, Soal Perdagangan Manusia Ikut Disorot

Kamis, 11 Mei 2023 21:56 WIB
Presiden Jokowi menegaskan perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia jadi satu dari tiga poin kesepakatan yang dihasilkan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 yang baru saja berakhir di Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (11/5). (Foto: Agus Siswanto/InfoPublik)
Presiden Jokowi menegaskan perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia jadi satu dari tiga poin kesepakatan yang dihasilkan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 yang baru saja berakhir di Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (11/5). (Foto: Agus Siswanto/InfoPublik)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia merupakan salah satu dari tiga poin kesepakatan yang dihasilkan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kesepakatan tersebut diumumkan Jokowi dalam Konferensi Pers di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Kamis (11/5). Presiden Jokowi mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku perdagangan manusia. 

"Saya mengajak negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya,” ajak Presiden Jokowi pada Konferensi Pers usai gelaran KTT ke-42 ASEAN 2023 di Media Center, Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, NTT, (11/5).

Baca juga : Kemenkop UKM Dan Kementan Teken Kerja Sama Pengembangan Koperasi Di Sektor Pertanian

Poin kedua, suara ASEAN, sebut presiden  bulat menyatakan bahwa pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi. 

Five-point Consensus memandatkan ASEAN harus engage dengan semua stakeholders. Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan.

Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia siap berbicara dengan siapapun, termasuk dengan junta militer Myanmar dan seluruh stakeholders di Myanmar untuk kepentingan kemanusiaan. Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar. Kekerasan, tegas Jokowi harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi.

Baca juga : Moeldoko Kagum Dengan Kemampuan Pusat Kendali Polri Di Labuan Bajo

“Yang penting untuk saya tegaskan bahwa engagement bukan recognition. Melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan. Sehingga saya tadi sampaikan di pertemuan bahwa kesatuan ASEAN sangat penting. Tanpa kesatuan akan mudah bagi pihak lain untuk memecah ASEAN,” terangnya,

Ketiga, adalah penguatan kerja sama ekonomi. ASEAN, terang Jokowi sepakat membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia, sehingga hilirisasi industri menjadi kuncinya.

Para pemimpin ASEAN juga sepakat memperkuat implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar-negara. Presiden Jokowi menegaskan bahwa tujuan sentralitas ASEAN adalah untuk menjadikan ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri.

Baca juga : Mahfud MD: Indonesia Dorong ASEAN Berantas Perdagangan Orang

“ASEAN ini satu keluarga. Ikatannya sangat kuat, kesatuannya sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama, menjadikan ASEAN epicentrum of growth dan kawasan damai, stabil, dan sejahtera,” tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.