Dark/Light Mode

Mudik Bareng Istri, Pengusaha Asal Minang Nengok Sekolah Islam Tertua Di Sumbar

Rabu, 24 Mei 2023 11:28 WIB
Pengusaha asal Minang Yendra Fahmi (keempat kiri) saat menerima buku sejarah Perguruan Thawalib Padang Panjang dari Sekretaris Yayasan Thawalib Irwan Natsir (ketiga kiri) di Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (23/5). (Foto: Istimewa)
Pengusaha asal Minang Yendra Fahmi (keempat kiri) saat menerima buku sejarah Perguruan Thawalib Padang Panjang dari Sekretaris Yayasan Thawalib Irwan Natsir (ketiga kiri) di Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (23/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha nasional asal Minangkabau H. Yendra Fahmi mengunjungi Perguruan Thawalib Padang Panjang, untuk mengetahui perkembangan sekolah Islam tertua di Sumatera Barat, Selasa (23/5).

Kedatangan Yendra Fahmi bersama isterinya Suri Meidina Hanifah, dengan didampingi tokoh Minangkabau Prof. dr. Fasli Jalal, Sp,GK, Ph.D diterima jajaran Pengurus Yayasan Thawalib. Beserta seluruh pimpinan unit sekolah di lingkungan Perguruan Thawalib.

Sekretaris Yayasan Thawalib Padang Panjang Irwan Natsir menjelaskan, kunjungan pengusaha asal Sulit Air tersebut merupakan suatu kehormatan bagi keluarga besar Perguruan Thawalib Padang Panjang.

"Alhamdulillah, suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, kedatangan Bapak Yendra Fahmi dan isteri ke Perguruan Thawalib,” ujar Irwan.

Kedatangan Yendra Fahmi disambut oleh jajaran pengurus Yayasan Thawalib. Antara lain Saiful Amin, Hilma Hamid, Irwandi, dan Fahmi. Serta pimpinan Perguruan Thawalib, dan seluruh kepala sekolah di lingkungan Perguruan Thawalib.

Baca juga : GBB Dan SPN Bentuk Struktur Di Tingkat Perusahaan Kawal Pemenangan Ganjar Di Jabar

Irwan Natsir menuturkan, kunjungan Yendra Fahmi memiliki makna penting bagi Yayasan Thawalib.

Sebab, sebagai figur pengusaha Minangkabau yang sukses, Yendra Fahmi juga memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan Islam.

Dia aktif di organisasi Muhammadiyah sebagai Dewan Pakar Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata.

Dalam pertemuan tersebut, kata Irwan Natsir dijelaskan bagaimana perkembangan Perguruan Thawalib saat ini dengan pengelolaan secara profesional, akuntabel, dan amanah. Serta melakukan berbagai pembenahan, baik aspek pendidikan maupun non pendidikan.

Setiap tahun, Keuangan Yayasan Thawalib diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP). Hasil auditnya dipublikasikan di Surat kabar Harian Haluan dan Harian Padang Ekspres, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik.

Baca juga : Budi Muliawan: Pengusaha Bisa Angkat Perekonomian Indonesia

Selain itu, Perguruan Thawalib juga melakukan kerja sama dengan Universitas Darussalam Gontor, dalam melakukan penguatan sumber daya manusia sebagai upaya kaderisasi.

“Lulusan Perguruan Thawalib mendapat beasiswa kuliah di Universitas Darussalam Gontor, sebagai bagian dalam penguatan dan kaderisasi SDM,” jelas Irwan Natsir.

Saat ini, Perguruan Thawalib tengah melakukan pembenahan sarana prasarana, dengan melakukan berbagai pembangunan gedung asrama dan gedung sekolah.

Dengan tata kelola yang dilakukan dalam tiga tahun belakangan ini, Yayasan Thawalib dapat membangun gedung asrama baru dua lantai, untuk kapasitas 320 orang santri serta gedung sekolah.

Selain itu, Yayasan Thawalib juga membuat master plan Kawasan Perguruan Thawalib dengan target pendidikan untuk 2.000 santri.

Baca juga : Mak Ganjar Peduli Kesehatan Gelar Posyandu Di Lampung Timur

Dalam kunjungan ke Perguruan Thawalib, Yendri tak hanya bersilaturahmi dengan keluarga besar Yayasan Thawalib. Mendengarkan penjelasan upaya pembenahan yang dilakukan. Juga melihat langsung berbagai fasilitas gedung yang ada di Thawalib. Seperti gedung asrama baru, gedung sekolah, dan masjid Mujahidin Thawalib.

“Bagi saya, nama Perguruan Thawalib bukanlah sesuatu yang asing. Sejak kecil, saya sudah tahu nama Thawalib,” kata Yendra Fahmi.

Kunjungan ini tak terlepas dari peran Prof. dr. Fasli Jalal, yang membantu memfasilitasi.

Kunjungan ke sekolah Thawalib yang berusia 112 tahun, berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan. Ditandai dengan penyerahan buku sejarah Perguruan Thawalib Padang Panjang dari Sekretaris Yayasan Thawalib Irwan Natsir kepada Yendra Fahmi. 

Selain mengunjungi Perguruan Thawalib, dalam kunjungannya ke Padang Panjang, Yendra Fahmi juga mampir ke RS Islam Ibnu Sina, Sekolah Adabiyah Padang, Sekolah INS Kayu Tanam, dan Sekolah Diniyyah Putri. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.