Dark/Light Mode

Pupuk Indonesia Targetkan RI Jadi Hub Ammonia Dunia

Minggu, 2 April 2023 20:42 WIB
Pupuk Indonesia dorong Indonesia jadi hub ammonia dunia. (Foto: Istimewa)
Pupuk Indonesia dorong Indonesia jadi hub ammonia dunia. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Indonesia (Persero) ingin menjadikan Indonesia sebagai hub dari pasar Ammonia dunia. Hal ini bentuk keseriusan perseroan untuk mengembangkan Ammonia hijau di Indonesia.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan, guna menjadikan Indonesia sebagai hub dari pasar ammonia dunia, ada beberapa hal yang harus dilakukan.

Pertama dan yang paling penting, kata dia, adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca juga : Sambut Mudik 2023, Garuda Indonesia Group Siapkan 1,2 Juta Kursi Penerbangan

"Untuk mencapai target yang optimal, tentu perusahaan perlu memiliki SDM yang andal. Untuk itu, penguatan SDM perlu selaras dengan pengembangan sisi infrastrukturnya saja tapi juga pasar dan komersilnya," ujarnya, dalam acara Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF), seperti dalam keterangannya, Minggu (2/4).

Gusrizal berharap, adanya dukungan dari Pemerintah dengan memberi insentif. Mengingat, pengembangan clean ammonia juga merupakan bukti nyata untuk mendukung program transisi energi dari pemerintah untuk menuju Net Zero Emission (NZE) di 2060.

"Kita harus mendapatkan dukungan dari Pemerintah. Kita sudah berbicara tentang insentif subsidi karena ini adalah produk baru. Kami membutuhkan dukungan dari Pemerintah. Ini adalah kunci dari kesuksesan ini," jelasnya.

Baca juga : Jamu Persib, Jakmania Janji Bakal Sopan

General Manager of Methanol & Ammonia, Mitsui & Co Ltd, Konichi Asano menilai, Indonesia memiliki daya tarik sendiri bagi para investor untuk mengembangkan Clean Ammonia.

Menurutnya Indonesia sudah memiliki rencana yang jelas dalam pengembangan Ammonia di tanah air.

Mengutip peta jalan Pupuk Indonesia, pada tahun 2030 produksi ammonia hijau mencapai 0,99 juta ton, amonia biru mencapai 2,15 juta ton. Sedangkan, produksi amonia abu-abu (bahan baku pupuk) sebesar 7 juta ton.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.