Dark/Light Mode

Rekomendasi Rakernas II Kalbar

IKA PMII Ingin Pemilu 2024 Berakhlakul Karimah

Senin, 29 Mei 2023 19:19 WIB
Pengurus PB IKA PMII saat menyampaikan hasil Rakernas II IKA PMII di Kalimantan Barat, di Jalan Matraman Raya, Matraman, Jakarta Timur, Senin (29/5). (Foto: Istimewa)
Pengurus PB IKA PMII saat menyampaikan hasil Rakernas II IKA PMII di Kalimantan Barat, di Jalan Matraman Raya, Matraman, Jakarta Timur, Senin (29/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) menyampaikan hasil rekomendasi Rakernas II IKA PMII di Kalimantan Barat yang berlangsung 26-28 Mei yang lalu.

Ketua Umum IKA PMII Ahmad Muqowam mengungkapkan, Rakernas IKA PMII II berfokus pada penguatan peradaban. Rekomendasi IKA PMII menyebut, perlu blue print untuk menuju Indonesia berbudaya dan berperadaban.

"Mendesak Pemerintah Presiden Jokowi memastikan adanya visi misi dan kebijakan pembangunan Indonesia yang berperadaban. Ini akan menjadi legacy Pemerintah Presiden Jokowi," kata Muqowam saat menyampaikan hasil Rakernas IKA-PMII di Kalimantan Barat, di Jalan Matraman Raya, Matraman, Jakarta Timur, Senin (29/5).

Rekomendasi berikutnya, menyangkut soal proses Pemilu 2024. Ritual demokrasi lima tahunan sekali ini jangan sampai mengganggu kesepakatan nasional dan menimbulkan ketidakpastian politik.

Baca juga : Hadiri Rakernas XII KIBI Di Palembang, Prof Tjandra: Ilmu Biomedik Tingkatkan Derajat Bangsa

"Politik silakan berjalan. Jangan sampai menghambat pembangunan lain. Ingat kita ini berhadapan dan bersaing dengan negara lain," tuturnya.

Diingatkan, proses politik tidak boleh mendistorsi aspek subtansi berkaitan dengan eksistensi bangsa Indonesia. Karenanya, IKA PMII mendorong peserta dan penyelenggaraan Pemilu menghelat kontestasi yang mengutamakan ide dan gagasan. Bukan jualan janji dan jargon politik semata.

Proses politik harus berjalan tanpa menimbulkan efek dan residu keterbelahan dan polarisasi. Ini harus dilakukan dengan pendidikan politik terus menerus oleh partai maupun seluruh elemen masyarakat.

"Kedepankan demokrasi yang segar, berkualitas dengan ide dan gagasan, serta berakhlakul karimah," pesannya.

Baca juga : Ganjar Tak Terkalahkan

Sementara itu, untuk rekomendasi kepada internal, pola pengkaderan PMII harus diubah sesuai dengan tuntutan zaman. Rakernas juga mendorong alumni atau kader PMII untuk terlibat kontestasi Pemilu 2024. Alumni yang punya kesempatan harus terjun baik di Pilpres maupun di Pileg.

"Bohong kalau kami tidak mengutamakan kader kita pada Pemilu 2024. Jadi mulai dari presiden, wakil presiden, hingga anggota legislatif, kita dukung kader kita untuk berkiprah," tuturnya.

Sedangkan Bendum PB IKA PMII Sudarto menambahkan, kontestasi kepemimpinan nasional 2024 harus jadi momentum strategis dalam kerangka membangun demokrasi yang sehat serta memperkokoh pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadaban.

"Proses demokrasi politik didalam tidak dalam makna proses praktek politik semata. Tapi harus mampu meletakkannya sebagai konsolidasi demokrasi, instrumen pengendalian konflik, tranformasi kekuasaan secara damai, membangun legitimasi politik konstitusional, mewujudkan kualitas dan posisi partai politik, sarana pendidikan rakyat, dan sebagai agen untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur," paparnya.

Baca juga : Relawan LGP: Parpol Peserta Pemilu 2024 Diperkirakan Dukung Ganjar

Ditambahkan, Rakernas IKA PMII juga mendesak Pemerintah untuk menghadirkan keadaban publik di pelbagai sektor menjadi kebutuhan dan tuntutan sejarah pendiri bangsa sebagaimana tertuang dalam Pancasila dan pembukaan UUD NRI 1945.

"Rakernas IKA PMII juga mendesak untuk segera diaktualisasikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara bangsa, dengan mengabsordir nilai positif yang berkembang di tengah masyarakat, dalam hal ini antara lain adalah nilai-nilai yang bersumber dari Islam Ahlussunnal wal Jamaah An Nahdliyah," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.