Dark/Light Mode

Jokowi Sebut Proposal Damai Ukraina-Rusia Dari Prabowo Sendiri

Selasa, 6 Juni 2023 14:41 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Sekretariat Kabinet)
Presiden Jokowi (Foto: Sekretariat Kabinet)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menyatakan, proposal perdamaian untuk meredakan konflik antara Rusia dan Ukraina inisiasi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto

Hal itu diungkapkan Kepala Negara usai menghadiri Rapat Kerja Nasional III PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6). 

“Itu dari Pak Prabowo sendiri,” ujar Jokowi.

Terkait hal itu, Jokowi pun bakal memanggil Prabowo untuk memberi klarifikasi. Rencananya pemanggilan Prabowo itu akan dilakukan pada hari ini, Selasa (6/6) atau Rabu (7/6).

Baca juga : Proposal Damai Ditolak Ukraina, Jokowi Segera Panggil Prabowo

“Nanti mungkin hari ini atau besok akan saya undang minta penjelasan mengenai apa yang pak Menhan sampaikan," kata Jokowi.

Dalam rapat dengan DPR, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan ada empat poin soal posisi Indonesia dalam konflik ukraina-rusai. Pertama, penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.

"Kedua, call kita selalu please hentikan perang, dan ini disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Kyiv, Moskow, dan bulan lalu Pak Presiden bertemu dengan Presiden Zelensky di Hirosima, Jepang. Call ini selalu diulangi," tuturnya. 

Ketiga, adalah penjaminan agar rantai pasok makanan tidak terganggu.

Baca juga : Menko Luhut Terima Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang Dari Presiden Singapura

“Oleh karena itu Pak Presiden waktu bertemu dengan Presiden Zelensky di Hiroshima mengatakan bahwa Indonesia mendukung perpanjangan Black Sea Grain Initiative," ungkapnya.

Keempat atau poin terakhir, Retno menekankan masalah Ukraina adalah bantuan kemanusiaan.

"Jadi empat poin tersebut menjadi posisi dasar dari Pemerintah Indonesia (terhadap konflik perang Ukraina). Untuk yang Shangri-La monggo Bapak call sama Pak Menhan," tuturnya. 

Diketahui, Prabowo menawarkan proposal perdamaian untuk perang antara Ukraina dan Rusia dalam Shangri-La Dialog di Singapura.

Baca juga : Wali Kota Bogor Sebut Ganjar Pranowo Mirip Sosok Raja Padjajaran Prabu Siliwangi

Prabowo mengusulkan beberapa usulan, seperti gencatan senjata pada posisi saat ini. Kemudian mengusulkan zona demiliterisasi yang akan dijamin oleh pengamat dan pasukan penjaga perdamaian PBB.

Selain itu menyarankan sebuah 'referendum di wilayah yang disengketakan' dengan PBB sebagai penyelenggara.

Belakangan usulan Prabowo mendapat penolakan dari ukraina dan rusia. Pengamat hubungan internasional juga mengritik proposal tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.