Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cycling de Jabar Jadi Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024
- Man. City Vs Man. United, The Citizens Mau Pecahkan Rekor
- Rinov Dan Pitha Melaju, Putri KW Angkat Koper
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Membaca Hasil Survei
Koalisi Perubahan Cari Cara Dongkrak Anies
Rabu, 7 Juni 2023 08:00 WIB
Sebelumnya
Seperti apa cara Koalisi Perubahan? Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief memandang, cara yang paling instan untuk mendongkrak Anies adalah dengan mendeklarasikan wakilnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu harus segera mengumumkan pendampingnya, paling lambat bulan ini.
“Agar tidak semakin jauh jaraknya,” usul Andi, kemarin.
Sebab, jika elektabilitas Anies semakin jauh tertinggal, persaingan akan sangat menyulitkan.
Lagipula, sosok bakal cawapres yang nantinya diumumkan bisa ikut bekerja, dan mendongkrak Anies.
Baca juga : Pemerintah Diminta Evaluasi Perpanjangan Izin Kontrak Vale
Deputi Bappilu Demokrat, Kamhar Lakumani menambahkan, dengan mengumumkan bakal cawapres, kerja mesin pemenangan lebih maksimal. Baik itu dari koalisi, relawan, dan simpatisan.
Berbeda dengan kondisi sekarang. Mesin pemenangan cenderung wait and see menunggu nama yang diumumkan. Alhasil, jarak terhadap dua bakal capres yang lain terlampau jauh.
Kamhar menganggap, persentase 30 persen tentu sangat mengkhawatirkan dalam simulasi head to head. Namun, masih ada waktu bagi Koalisi Perubahan, khususnya Anies untuk rebound.
“Ini selisih yang besar, butuh pendalaman lebih lanjut. Namun, kami optimistis, jika segera diumumkan bacawapres Mas Anies, masih cukup waktu untuk mengejar ketertinggalan dan membalik keadaan,” ulasnya.
Baca juga : Survei SMRC: Elektabilitas 37,9 Persen, Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Dan Anies
Ketua Fraksi NasDem DPR, Robert Rouw mengatakan, cara terbaik untuk memenangkan Pilpres adalah dengan kinerja, struktur partai, dan tentunya koalisi. Tanpa terlalu fokus hitung-hitungan hasil survei.
Menurutnya, hasil survei seperti itu biasa saja. Layaknya hasil survei NasDem pada Pemilu 2019. Namun, hitung-hitungan lembaga survei tak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Ah kita biasa saja. NasDem juga dari dulu elektabilitasnya enggak lolos threshold. Buktinya kita nomor empat,” kata Roberth saat di Kompleks Parlemen, kemarin.
Senada dikatakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Memang, jarak elektabilitas yang dirilis lembaga survei sangat jauh. Namun, Koalisi Perubahan tidak ingin larut, dan segera mencari cara untuk mendongkrak Anies.
Baca juga : Johnny Plate Dipindah Ke Rutan Kejari Jaksel
Instrumen yang menguntungkan buat Anies dan Koalisi Perubahan adalah mempertahankan bakal capres yang ada saat ini. “Kami sangat bahagia jika maju tiga pasang calon,” kata Mardani, tadi malam.
Mardani mengatakan, Koalisi Perubahan siap berkompetisi secara sehat. Ia yakin dukungan ke Anies akan membuahkan keberhasilan. Sehingga cara yang paling tepat adalah rencana yang ditawarkan kepada masyarakat.
“Akan ada kontestasi karya dan gagasan. Koali siap berkompetisi dengan paslon lainnya dan yakin menang. Semua putra terbaik bangsa siapapun yang terpilih,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya