Hasto Kritisi Proposal Damai Rusia-Ukraina Prabowo, Warganet Bilang Begini

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bahwa sorotan terkait usulan solusi damai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto atas konflik Rusia-Ukraina tidak akan terjadi bila rekomendasi tersebut disampaikan Ganjar Pranowo. Mendengar ini, warganet justru menyinggung kapasitas Ganjar, yang saat ini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Pernyataan Hasto itu disampaikan dalam konferensi pers, di sela Rakernas III PDIP, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6). “Kalau Pak Ganjar bersikap, tidak akan terjadi kekeliruan, penolakan proposal itu tidak ada. Karena ini tradisi bangsa," ucap Hasto.

Baca juga : Usulan Prabowo Soal Rusia-Ukraina Disorot, Pengamat Ingatkan Sosok Bung Karno

Akun @dannieliciouss mengkritisi pernyataan Hasto ini. “Pede sekali Bapak ini,” cuitnya.

Lalu, akun @upsize778 menyebut, pernyataan Hasto itu seperti angan-angan. “Sudah kaya lagi nyeritain cerita khayalan untuk anak-anak,” sindirnya.

Baca juga : Hasto Ingatkan Prabowo, Menteri Harus Senapas Dengan Presiden

Sedangkan akun @arkaatmaja7 mempertanyakan dasar pernyataan Hasto ini. Sebab, Ganjar saat ini masih sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ganjar tak punya kapasitas untuk mengajukan proposal perdamaian Rusia-Ukraina.

“Dalam kapasitas apa Pak Ganjar mengajukan? Beliau masih Gubernur aktif, yang banyak persoalan Jateng yang harus diselesaikan,” tulisnya.

Baca juga : Usulan Prabowo Soal Perdamaian Rusia-Ukraina Hormati Peran PBB

Sebelumnya, Prabowo merekomendasikan sejumlah usulan perdamaian atas konflik Rusia-Ukraina dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue, di Singapura, Sabtu (3/6). Rekomendasi tersebut kemudian menuai sorotan publik.

Kendati demikian, Prabowo menunjukkan hubungannya dengan Rusia dan Ukraina tetap baik. Setelah mengungkap usulan itu, Prabowo bertemu dengan Duta Besar kedua negara secara terpisah dan mengungkap sikap Indonesia yang selalu mendukung perdamaian dunia.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.