Dark/Light Mode

Moeldoko Tegaskan Komitmen Pemerintah Dalam Program Pemajuan HAM

Rabu, 14 Juni 2023 16:10 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menemui perwakilan pengurus baru International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) pada Rabu (14/6) di Gedung Bina Graha, Jakarta.
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menemui perwakilan pengurus baru International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) pada Rabu (14/6) di Gedung Bina Graha, Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemajuan hak asasi manusia (HAM), baik yang dilakukan oleh perseorangan maupun kelembagaan melalui organisasi masyarakat sipil di Indonesia.

“Saya apresiasi International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) yang menjadi organisasi kritis tapi didasari dengan data yang konkrit. Sebaliknya, kita yang ada di kekuasaan juga tidak boleh menggunakan kewenangan semena-mena, harus tetap berpedoman pada prinsip HAM,” kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko saat menemui perwakilan pengurus baru International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) di Gedung Bina Graha, Jakarta,Rabu (14/6).

Selanjutnya, Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan Festival HAM yang secara kolaboratif diselenggarakan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM) INFID dan KSP.

Baca juga : Ganjar Milenial Adakan Kegiatan Bersih Kampung Dan Tanam Pohon Di Penajam Paser Utara

“Saya senang program Festival HAM berjalan dengan baik. Yang lebih senang lagi, permintaan makin banyak dari daerah. Ini indikasi bahwa ada kesadaran yang kuat dari pemda, bahwa HAM menjadi salah satu instrumen dalam pembangunan daerahnya,” imbuhnya.

Selaku Purnawirawan Panglima TNI, Moeldoko juga selalu menekankan pentingnya penghormatan HAM kepada para prajurit. 

“Saya mengajarkan kepada para prajurit untuk bertempur dengan baik dan benar, yakni harus menghormati HAM. Kalau sedang melakukan serbuan, misalnya, tapi kita melihat anak kecil atau warga sipil non combatant, maka prajurit sudah terlatih untuk tidak asal menembak,” katanya.

Baca juga : Targetkan 1 Juta Barel Per Tahun, Ini Program Jitu Lemigas

Menurut Moeldoko, Indonesia mampu melakukan pergeseran dari sentralistik ke demokrasi dengan lancar karena ada kesadaran kuat dari tentara nasionalnya yang dengan sukarela melepas semua struktur dan persoalan politik praktis terdahulu, memperbaiki doktrin, membenahi budaya. Oleh karenanya, TNI justru mengawal demokrasi dengan baik.

Sementara itu, saat ini INFID memiliki anggota dan jaringan yang luas di Indonesia dengan  keanggotaan terdiri dari 76 organisasi masyarakat dan 2 anggota perorangan. 

“Dana abadi untuk organisasi masyarakat sipil ini satu hal yang masih menjadi atensi banyak lembaga. CSO di Indonesia perlu dipikirkan daya hidupnya apalagi dengan situasi Covid-19 beberapa tahun terakhir, ada pelemahan masif dan struktural sehingga daya kerja dan terjangkau butuh atensi sehingga bisa menjadi wajar dan berimbang. Jadi saya berharap ada perhatian dari Pemerintah,” harap Direktur Eksekutif INF, Iwan Misthohizzaman.■

Baca juga : Forum Kapnas III Pamalu Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Dan Masyarakat Lokal


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.