Dark/Light Mode

Menko Luhut Ngomong Ke Bos TikTok Dan Kreator Konten: Ini Bukan Negara Ecek-ecek

Kamis, 15 Juni 2023 15:59 WIB
Menko Luhut Ngomong Ke Bos TikTok Dan Kreator Konten: Ini Bukan Negara Ecek-ecek

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memamerkan sejumlah capaian membanggakan selama 8 tahun kepemimpinan Jokowi di hadapan kreator konten dan bos TikTok, di acara TikTok Southeast Asia Impact Forum di Jakarta, Kamis (15/6). Ia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara ecek-ecek.

“Anda sekalian generasi muda Indonesia perlu bangga dengan negara ini," ucap Luhut.

Meskipun, ia mengakui Indonesia masih menghadapi berbagai permasalahan disana-sini. 

"Tapi dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia berjalan dengan baik pada delapan tahun terakhir,” sambungnya.

Ia mengklaim bahwa ketahanan ekonomi Indonesia adalah salah satu yang terbaik diantara negara-negara anggota G20 ditengah perlambatan ekonomi global saat ini. 

Baca juga : Menko Luhut Bertemu Mendag AS, Bahas IPEF Dan Kerja Sama Ekonomi

Buktinya, dalam 36 bulan terakhir, nilai ekspor Indonesia selalu surplus dan masih di jalur yang tepat menuju negara maju pada tahun 2035. 

"Inilah Indonesia, kalian generasi muda Indonesia inilah data keadaan kita saat ini. Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mencapai 77 Miliar Dolar US pada tahun 2022. Negara ini bukan negara ecek-ecek,” canda Menko Luhut.

Pada kegiatan tersebut, dirinya menyampaikan ketahanan ekonomi Indonesia dicapai melalui lima pilar, yaitu industrialisasi, digitalisasi, interkoneksi, distribusi ekonomi, dan dekarbonisasi. Menko Luhut juga menginformasikan kepada CEO TikTok bahwa Indonesia mengedepankan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi.

Digitalisasi ini membuat pemerintahan ini lebih transparan, itu tujuannya. Dengan digitalisasi meminimalisir kemungkinan sogok-sogok, sehingga akan membuat generasi anda (konten kreator TikTok Indonesia) lebih baik dari generasi sebelumnya,” ungkapnya.

Menko Luhut kemudian memaparkan sejumlah program digitalisasi yang dikembangkan pemerintah, yaitu e-catalog yang membuat pengeluaran pemerintah lebih efisien dan transparan, Simbara yang meningkatkan kualitas data pertambangan, Simirah yang meningkatkan efisiensi distribusi minyak goreng, NLE (National Logistic Ecosystem) meningkatkan efisensi pelabuhan dan konektivitas, serta OSS sebagai upaya percepatan proses investasi.

Baca juga : BUMN Pangan Bisa Akses Kredit Dengan Bunga Kecil

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mencapai net zero emisi dengan mempercepat dekarbonisasi. 

Menko Luhut menyampaikan bahwa dirinya berbicara dengan negara-negara sahabat seperti Amerika dan negara eropa untuk tidak mendikte Indonesia mengenai lingkungan dan agar focus pada negara mereka sendiri. Pernyataan tersebut disambut tepuk-tangan meriah para konten kreator. 

“Kadang kita tidak melihat potensi yang dimiliki Indonesia. Negara ini ‘sakti’, tapi kadang anda sendiri yang memandang rendah negara anda. Anda generasi muda Indonesia harus memahami betapa kayanya negara kita ini. Negara ini sangat besar, tidak ada yang bisa mempermainkan negara kita,” tutur Menko Luhut. Menurut Menko Luhut, pemerintah tidak akan membuat regulasi yang merugikan generasi penerus Indonesia.

“Indonesia menyambut baik TikTok untuk berinvestasi di Indonesia. Silakan berbisnis di Indonesia, tapi tolong jangan masuk ke politik,” pungkas Menko Luhut disambut gelak tawa para peserta TikTok Southeast Asia Impact Forum tersebut.

Pada kegiatan tersebut, CEO TikTok, Shou Chew, menyampaikan bahwa platform berbagi video tersebut akan membantu mengembangkan UMKM Indonesia melalui program yang mencakup proyek pelatihan keterampilan digital di Indonesia.

Baca juga : iForte Resmikan Kantor iForte Technology dan Luncurkan Logo Baru

Kepada media, Menko Luhut sempat menyampaikan harapannya agar konten kreator TikTok tidak menggunakan akunnya untuk berpolitik identitas yang membuat pertikaian.

“Bermainlah TikTok dengan benar, hal yang gak perlu-perlu janganlah. Boleh politik di TikTok tapi jangan yang bikin ribut. Gunakan yang dapat menjadi pembelajaran,” ucap Menko Luhut kepada awak media.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.