Dark/Light Mode

Menko Luhut Bertemu Mendag AS, Bahas IPEF Dan Kerja Sama Ekonomi

Kamis, 20 April 2023 19:56 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo. (Foto Twitter @SecRaimondo)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo. (Foto Twitter @SecRaimondo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo dan Perwakilan Dagang Amerika Serikat Duta Besar Katherine Tai, di Washington DC, 13 April waktu setempat, dalam pertemuan terpisah.

Menurut keterangan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta, dalam pertemuan itu, Menteri Raimondo menyampaikan terima kasih kepada Menko Luhut atas dukungan kuat Pemerintah Indonesia terhadap Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (Economic Framework for Prosperity, atau IPEF), termasuk perannya sebagai tuan rumah putaran negosiasi terkini di Bali.

Baca juga : Kerek Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Cs Perkuat Kerja Sama Dengan Jerman

Keduanya juga membahas tujuan dan sasaran bersama menjelang putaran negosiasi IPEF berikutnya, yang akan berlangsung di Singapura bulan depan.

"Selain itu, keduanya juga membahas peluang peningkatan kerja sama ekonomi bilateral," pernyataan pers Kedubes AS.

Baca juga : Fadel Apresiasi Program Kerja Pemkab Gorontalo

Pada hari yang sama, Luhut bertemu Perwakilan Dagang AS Duta Besar Katherine Tai. Dubes Tai dan Menko Luhut membahas pentingnya hubungan perdagangan AS-Indonesia, baik secara bilateral maupun dalam konteks kawasan yang lebih luas.

Dubes Tai menyampaikan apresiasi AS atas partisipasi aktif Indonesia dalam negosiasi IPEF. Keduanya membahas masalah bilateral, termasuk perizinan impor hortikultura.

Baca juga : Dubes AS Sung KimTemui Panglima TNI, Bahas Kerja Sama Militer

Menko Luhut menyoroti topik mineral kritis, dan Dubes Tai menegaskan kembali bahwa diskusi di masa depan terkait mineral kritis akan melibatkan konsultasi mendalam dengan Kongres dan pemangku kepentingan domestik AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.