Dark/Light Mode

Indonesia Inisiasi Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN

Rabu, 28 Juni 2023 21:11 WIB
Indonesia Inisiasi Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia kembali menjalankan kepemimpinan internasional pada tahun 2023 dengan menjadi Ketua ASEAN. Dalam Keketuaan ASEAN, Indonesia menginisiasi penyusunan Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN.

Peta jalan (roadmap) tersebut akan dipresentasikan sebagai salah satu dokumen utama pada penyelenggaraan 35th Senior Officials Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (35th SOCA Meeting) dan 30th ASEAN Socio-Cultural Community Council (30th ASCC Meeting) pada Agustus 2023.

Selanjutnya, peta jalan ini akan diserahkan kepada para Pemimpin ASEAN saat KTT ASEAN ke-43 pada September 2023 untuk dinotasi.

Inisiatif Indonesia untuk menyusun Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN, merupakan salah satu implementasi dari Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN yang dikembangkan dan diadopsi oleh KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 pada tahun 2022.

Baca juga : Pandu Digital Dan Kick Off Literasi Digital Dukung Tenaga Pendidik Di Sumbar

Deklarasi tersebut menyepakati 36 aksi utama, antara lain mengembangkan dan mempromosikan akses ke sumber belajar digital berkualitas; memastikan para pengambil keputusan pendidikan, pemangku kepentingan, dan administrator sekolah memiliki kesempatan untuk memperoleh pemahaman dan berpartisipasi dalam transformasi digital pendidikan; serta mempertimbangkan dan merencanakan kebutuhan pendanaan jangka panjang untuk transformasi digital pendidikan.

Dalam rangka Keketuaan Indonesia ASEAN 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berinisiatif mengoordinasikan pengembangan Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN agar menjadi upaya bersama negara-negara anggota ASEAN dalam memajukan pendidikan. Salah satu upaya koordinasi yang dilakukan Kemendikbudristek adalah menggelar pertemuan perdana dari pengembangan peta jalan tersebut melalui Forum Konsultasi Regional atau Consultation Meeting yang berlangsung secara daring.

Sebelumnya, Kemendikbudristek telah mengirimkan draf Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN kepada negara-negara anggota ASEAN.

Pada Forum Konsultasi Regional, Kemendikbudristek mendengarkan tanggapan dan masukan dari delegasi negara-negara anggota ASEAN terhadap draf tersebut. Forum Konsultasi Regional dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Baca juga : Kapolri: Pemilu 2024 Sukses Patokannya

Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Irsyad Zamjani, didampingi oleh Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Anang Ristanto.

Anang Ristanto menuturkan, Indonesia ingin memberikan kontribusi yang signifikan bagi ASEAN selama Keketuaan 2023.

Kepemimpinan Indonesia dalam mengembangkan Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN dapat menjadi salah satu kontribusi itu.

Menurutnya, setelah pandemi Covid-19, negara anggota ASEAN telah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan penggunaan teknologi digital dalam pendidikan.

Baca juga : Bank Mandiri Dan SPE Solution Dukung Transformasi Digital Bagi BPR/BPRS

“Apa pun jalan yang kita ambil, kita telah memulai perjalanan menggabungkan transformasi digital ke dalam sistem pendidikan kita. Untuk menghindari kemungkinan tersesat dalam perjalanan dan untuk memastikan bahwa kita menuju ke arah yang benar, kita membutuhkan kompas. Peta jalan yang akan kita kembangkan bersama bertujuan untuk memenuhi tujuan tersebut,” kata Anang, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (28/6).

Anang optimistis, dengan kolaborasi antarnegara anggota ASEAN, akan dapat menghasilkan dokumen yang menjadi panduan untuk meningkatkan transformasi digital secara bertahap dan efektif sehingga dapat memenuhi kebutuhan peserta didik akan layanan pendidikan yang berkualitas.

Plt. Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Irsyad Zamjani, mengapresiasi partisipasi aktif dan masukan dari negara-negara anggota ASEAN.

“Kita dapat membentuk peta jalan yang kuat yang menjadi panduan dalam mendorong transformasi digital yang dibutuhkan oleh sistem pendidikan kita. Masukan yang diterima selama pertemuan ini akan sangat penting dalam menyempurnakan peta jalan dan memastikan relevansinya dengan kebutuhan komunitas ASEAN,” katanya, saat memimpin Forum Konsultasi Regional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.