Dark/Light Mode

Bamsoet-Yasona Apresiasi Produksi Senjata Api Olahraga-Beladiri Buatan Indonesia

Sabtu, 1 Juli 2023 20:11 WIB
Dari kiri: CEO PT Dwimitra Pasifik Internasional Guntur Muchtar, Ketua Dewan Penasehat PERIKHSA/Menkumham Yasonna H Laoly, dan Ketua MPR/Ketua Umum PERIKHSA Bambang Soesatyo. (Foto: Istimewa)
Dari kiri: CEO PT Dwimitra Pasifik Internasional Guntur Muchtar, Ketua Dewan Penasehat PERIKHSA/Menkumham Yasonna H Laoly, dan Ketua MPR/Ketua Umum PERIKHSA Bambang Soesatyo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri Indonesia (PERIKHSA) Bambang Soesatyo dan Ketua Dewan Penasehat PERIKHSA sekaligus Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengapresiasi PT Dwimitra Pasifik Internasional yang mampu memproduksi senjata api olahraga dan beladiri. Dalam produksi ini, PT Dwimitra Pasifik Internasional bekerja sama dengan PT Pindad.

Untuk senjata api bela diri produksi PT Dwimitra Pasifik Internasional, terdiri atas Defender kaliber 7,65mm Single Stack dan Protector 7,65mm Double Stack. Sementara senjata api olahraga terdiri dari Thunder 9mm Double Stack Standar Class, Storm 9mm Double Stack Open Class serta Cyclone 9mm PCC Class.

Baca juga : Bamsoet Buka Event Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri 2023

Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) berbagai jenis senjata api tersebut sudah mencapai 50 persen. Menurut Bamsoet, berbagai jenis senjata api beladiri dan olahraga produksi bersama PT Pindad dengan PT Dwimitra Pasifik Internasional tersebut sangat bermanfaat bagi kemajuan olahraga menembak para atlet PERBAKIN, maupun bagi para anggota PERIKHSA.

"Dengan memaksimalkan produksi dari dalam negeri, PERBAKIN dan PERIKHSA juga turut memajukan produktivitas sekaligus mendorong perkembangan Industri Pertahanan Nasional. Terlebih berbagai senjata api tersebut kualitasnya tidak kalah dibandingkan produk sejenis dari luar negeri," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai mengunjungi official store PT Dwimitra Pasifik Internasional, di sela kegiatan Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri 2023, di kawasan Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7).

Baca juga : Survei WI: Program Kerja Airlangga Dijempolin Kaum Perempuan Indonesia

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, senjata api beladiri dan olahraga hasil kerja sama PT Pindad dengan PT Dwimitra Pasifik Internasional ini memiliki berbagai keunggulan. Antara lain, mengambil desain populer yaitu desain modular yang dapat dimodifikasi sesuai kegunaan. Kualitasnya juga masuk kategori custom gun, dengan material yang digunakan adalah baja khusus untuk senjata api. Serta memiliki kemampuan tembakan yang sangat presisi karena dibuat dengan ketelitian tinggi.

"Produk senjata api ini juga telah memiliki kualitas setara senjata api import dari berbagai produsen ternama dunia, karena teknik pembuatannya sama-sama menggunakan mesin CNC, bahan baja yang digunakan sama dengan produk impor, pelapisan logam sama-sama menggunakan sistem PVD, serta perakitan dilakukan oleh gun smith berpengalaman," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Eshark Rok Cup Asia Indonesia 2023 Di Sentul

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, kerja sama PT Pindad dengan PT Dwimitra Pasifik Internasional dalam memproduksi senjata api bela diri dan olahraga tersebut menjadi bukti komitmen PT Dwimitra Pasifik Internasional sebagai bagian dari pelaku usaha swasta dalam negeri untuk turut menopang tumbuh dan berkembangnya Industri Pertahanan Nasional. Sebagaimana juga ditegaskan Presiden Jokowi, pemenuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) harus diprioritaskan dari dalam negeri, baik melalui BUMN maupun dari pelaku usaha swasta nasional.

"Dengan memberikan kualitas terbaik, diharapkan dapat memenuhi keinginan konsumen yang sangat merindukan produk senjata api lokal dengan kualitas internasional. Berbagai produk senjata api yang dihasilkan ini juga akan menjadi game changer yang akan merubah dominasi penggunaan senjata api impor," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.