Dark/Light Mode

Survei WI: Program Kerja Airlangga Dijempolin Kaum Perempuan Indonesia

Rabu, 28 Juni 2023 08:44 WIB
Airlangga Hartarto. (Foto: instagram @airlanggahartarto_official)
Airlangga Hartarto. (Foto: instagram @airlanggahartarto_official)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei Warna Institut (WI) melakukan jajak pendapat yang hanya diikuti oleh kaum perempuan warga negara Indonesia (WNI) yang tersebar di 34 provinsi. 67,7 persen dari mereka merupakan pemilih di Pemilu 2019. Sedangkan 32,3 persen kaum perempuan yang menjadi responden merupakan pemilih pemula.

Direktur Eksekutif WI Frika Faudilah mengatakan, hasil penelitian pihaknya menyatakan bahwa 80,6 kaum perempuan tidak suka dengan gaya kampanye relawan-relawan bakal capres.

Karena narasi yang mereka sampaikan cenderung mengarah kepada politik identitas dan saling mendiskreditkan bakal capres lainnya. Kemudian sebanyak 86,7 persen kaum perempuan tidak menyukai bakal capres yang ambisius dan hanya pencitraan.

Baca juga : Survei Algoritma: Masyarakat Inginkan Keberlanjutan Pembangunan Dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

"Namun sebanyak 87,8 persen kaum wanita menyukai dan menerima tokoh yang punya rekam jejak kinerjanya yang berdampak pada ekonomi keluarga kaum perempuan," kata Frika dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (28/6).

Selain itu, WI juga melakukan jajak pendapat terkait capres favorit kaum hawa. Pada kesempatan ini, WI menyertakan empat nama yang paling berpeluang nyapres. Yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Hasilnya 54,9 persen kaum perempuan mengaku program dan kinerja Airlangga Hartarto selama menjabat sebagai Menko Perekonomian paling berpengaruh positif terhadap kehidupan ekonomi keluarga mereka," ungkap Frika.

Baca juga : PPP Ingatkan Pentingnya Peradaban Islam Indonesia

Persentase tersebut jauh mengungguli Prabowo yang berada di posisi kedua. Menteri Pertahanan itu hanya dipilih 11,8 persen kaum hawa. Terlebih Ganjar dan Anies yang bertengger di posisi kedua paling bawah.

"Ganjar cuma 5,3 persen, Anies 3,4 persen. Sedangkan sebanyak 24,6 persen tidak menjawab," ucapnya.

Selain itu, 70,6 persen kaum perempuan menginginkan presiden yang mampu mengelola perekonomian nasional. Sehingga berdampak bagi tingkat pendapatan dan kesejahteraan keluarga mereka.

Baca juga : Erick: SATRIA-1 Penting Untuk Masa Depan Indonesia

"Hanya 12,6 persen menginginkan presiden yang tegas dan berani, sebanyak 7,7 persen kaum perempuan menginginkan presiden yang merakyat, sebanyak 9,1 persen tidak menjawab," tutur Frika.

Adapun pengambilan sampel pada survei WI ini mengunakan metode multistage random sampling, dan hasil penelitian survei ini memiliki confidence level sebesar 95 persen.

Margin of Error kurang lebih 2,09 persen. Survei ini dimulai sejak tanggal Survei 10-22 Juni 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.