Penumpang MRT Ngeluh, Beli Tiket Makin Ribet Aja

 Sebelumnya 
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kebijakan MRT Jakarta yang menyetop metode pemba­yaran empat dompet digital.

“Kalau itu (penghentian metode pembayaran dengan empat dom­pet digital) dianggap mempersulit, nanti kami evaluasi lagi ya,” kata mantan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bali ini.

Baca juga : Bos BI: Transformasi Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tanah Air

Dituturkannya, sistem pemba­yaran harus dipermudah, bukan dipersulit.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, penyetopan pembayaran memakai GoPay, OVO, DANA dan LinkAja karena masa kontrak kerja sama antara MRT Jakarta dengan keempat e-wallet tersebut telah berakhir.

Baca juga : Kejagung Ngaku Tidak Usut Laporan Di PPATK

“Hal ini murni karena tidak tercapai kesepakatan bisnis antara MRT dengan keempat penyedia dompet digital tersebut sehingga kontraknya tidak diperpanjang per 1 Juli 2023,” kata Syafrin, Minggu (2/7).

Syafrin bilang, sampai saat ini belum ada keinginan dari empat penyedia digital memperpanjang kontrak dengan MRT Jakarta. Dia mengaku menghormati keputusan dan pertimbangan para mitra e-wallet tersebut yang tidak mau memperpanjang kerja sama.

Baca juga : Transformasi Digital Berjalan Mulus, BRI Sukses Rebut Hati Anak Kota

“Seperti kontrak kerja sama pada umumnya pasti ada periode waktu dan belum ada kesepakatan atau keinginan dari para mitra untuk memperpanjang kontrak,” ujarnya.

Pada prinsipnya, Syafrin me­nyebut MRT Jakarta tetap mem­buka opsi kelanjutan kerja sama sepanjang sesuai dengan ketentu­an yang selama ini telah berjalan. “Bagi MRT Jakarta maupun masyarakat, semakin banyak opsi pembayaran, tentu akan semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ucap dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.