Dark/Light Mode

Madrasah dan Sekolah Islam Pembangunan Tebar Qurban Hingga NTT

Jumat, 7 Juli 2023 14:24 WIB
Daging kurban yang dibagikan di Kampung Taenoe ini tidak hanya diterima warga muslim, tapi juga diterima warga nonmuslim.
Daging kurban yang dibagikan di Kampung Taenoe ini tidak hanya diterima warga muslim, tapi juga diterima warga nonmuslim.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sabtu, 1 Juli 2023, bertepatan 12 Dzulhijjah 1444 H, Madrasah dan Sekolah Islam Pembangunan, melalui Direktorat Sosial dan Keagamaan Yayasan Syarif Hidayatullah, Jakarta menyalurkan bantuan hewan kurban.

Lokasi penyaluran kali ini untuk warga minoritas muslim di Kampung Oenasi Desa Oe’ekam Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Dua ekor kambing disembelih langsung di kampung tersebut. Prosesi penyembelihannya dilakukan oleh imam mushalla setempat, dibantu warga lainnya. Demikian dilaporkan oleh Ustadz Kin Kin Syamsudin, mitra Lembaga di sana.

Dari dua ekor kambing yang disembelih, satu ekor dibagikan untuk warga muslim di kampung Oenasi yang berjumlah 27 kk (kepala keluarga). Sementara satu ekor kambing lainnya dibagikan kepada warga kampung Taenoe.

Baca juga : Bamsoet Resmikan Sekolah Politik Perempuan ICMI

Yang cukup menarik, daging kurban yang dibagikan di Kampung Taenoe ini tidak hanya diterima oleh warga muslim, tapi juga diterima warga nonmuslim. Hal ini dilakukan, mengingat warga di kampung tersebut secara berimbang terdiri dari pemeluk Islam dan Protestan.

Pola pembagian seperti ini bukanlah hal baru, karena sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu, bahkan berlaku secara umum di beberapa titik di Kecamatan Amanuban Timur.

Warga muslim di kampung Oenasi menyambut baik penyaluran hewan kurban di kampung mereka. Terlebih kampung tersebut cukup jauh dari pusat kota alias terletak di pedalaman.

Baca juga : Iduladha 1444 H, Ganjar Takalar Adakan Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban

Penyaluran hewan kurban dari pihak Direktorat Sosial dan Keagamaan UIN Jakarta ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan kontribusi nyata terhadap keberadaan komunitas muslim di pedalaman khususnya.

Warga muslim di Kampung Oenasi juga berharap, semoga ke depan pihak-pihak lain bisa turut berkurban di tempat ini. Mengingat warga muslim di Kecamatan Amanuban Timur ini secara statistik terbilang sebagai minoritas, termasuk juga di Kampung Oenasi, beberapa kegiatan keislaman bisa dibilang berdampak signifikan terhadap eksistensi warga muslim itu sendiri. Salah satunya, melalui kegiatan kurban ini.

Karena tidak hanya diterima oleh warga muslim, kurban yang dilaksanakan di Amanuban Timur tidak jarang diterima juga oleh warga non Islam. Di sisi lain, praktek pembagian kurban semacam ini bisa jadi salah satu model dakwah Islam kepada nonmuslim. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.