Dark/Light Mode

Saksikan Pemotongan Hewan Kurban, Putin Dapat Kado Al Quran

Jumat, 30 Juni 2023 05:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin kanan menerima Al-Quran sebagai kenang-kenangan saat mengunjungi Masjid Juma, di Derbent, Dagestan, Rusia. (Foto Instagram @Russia_Kremlin)
Presiden Rusia Vladimir Putin kanan menerima Al-Quran sebagai kenang-kenangan saat mengunjungi Masjid Juma, di Derbent, Dagestan, Rusia. (Foto Instagram @Russia_Kremlin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah pemimpin dunia menyambut perayaan Idul Adha. Di antaranya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Di hari perayaan Umat Muslim tersebut, Putin berkunjung ke masjid tertua di Rusia, Masjid Juma, Rabu (28/6). Di sana, Putin melihat prosesi perayaan Idul Adha.

“Hari Raya ini berfungsi untuk memperkuat cita-cita kebaikan, amal dan keadilan dalam masyarakat,” kata Putin dalam situs web Kremlin.

Putin menambahkan, komunitas Muslim Rusia memainkan peran kreatif utama dalam kehidupan negara dan berkontribusi untuk memperkuat perdamaian antaretnis dan antaragama, untuk melestarikan nilai-nilai keluarga dan membesarkan generasi muda.

Pada kesempatan ini, Putin mendapat kenang-kenangan berupa Al Quran dari Direktur Cagar Museum Derbent, Veli Fataliyev. Putin berjanji akan memperlakukan kitab suci Muslim tersebut dengan baik.

“Ini adalah kitab suci umat Islam. Penistaan atas Al Quran dan kitab suci lainnya adalah sebuah kejahatan besar,” tegasnya.

Baca juga : Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban Tersertifikasi Ke Masjid Istiqlal

Sementara, Presiden AS Joe Biden memanjatkan doa untuk umat Muslim di momen hari raya Idul Adha. Dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, dia mengemukakan bahwa Idul Adha untuk memperingati kisah Ibrahim dan kesetiaan tertinggi keluarganya kepada Tuhan.

Gedung Putih Rayakan Idul Adha

Biden mengatakan, pemimpin komunitas Muslim akan berkumpul untuk merayakan Idul Adha di Gedung Putih untuk pertama kalinya pada tahun ini. Tuan rumah acara itu adalah Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Ibu Negara AS, Jill Biden.

“Di Amerika Serikat, kami bangga menjadi rumah untuk jutaan Muslim. Umat Muslim memperkaya jalinan budaya bangsa kami dan berkontribusi pada kemakmuran bersama,” ujar Biden dalam pernyataan, Rabu (28/6).

Biden pun menyinggung kontribusi besar Muslim dalam perkembangan Paman Sam. Menurut Biden, kehadiran Muslim memperkuat komitmen AS terhadap keragaman, inklusi dan kebebasan beragama.

Dalam pesannya, mantan Wakil Presiden AS itu merujuk pada ibadah haji yang dilakukan saat Idul Adha.

“Haji menyatukan orang-orang dari setiap benua dan penjuru dunia, dan meninggalkan harta duniawi mereka dan mengenakan pakaian ihram putih sederhana dalam semangat kesetaraan,” ujarnya.

Baca juga : Kemlu Fasilitasi Pemulangan 9 WNI Korban TPPO Di Myanmar

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres ikut memberikan ucapan selamat kepada umat Islam.

"Doa terbaik untuk semua yang merayakan Idul Adha. Di saat perpecahan dan konflik, mari kita menarik inspirasi dari nilai-nilai kasih sayang dan soli￾daritas yang menginspirasi perayaan Idul Adha,” cuit Guterres dalam akun Twitter pribadinya.

Sementara, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau berharap, umat Islam di negaranya dan di seluruh dunia, menjamin kebebasan bagi setiap orang untuk menjalankan keyakinan mereka tanpa rasa takut.

“Kami menegaskan kembali bahwa setiap orang di Kanada dan di seluruh dunia harus bebas menjalankan keyakinan mereka tanpa rasa takut. Bersama-sama, kita bisa membangun Kanada di mana setiap orang merasa aman dan dihormati,” ujarnya.

Tidak ketinggalan, Menteri Pertama Skotlandia Hamza Yousuf juga mengucapkan selamat Idul Adha kepada umat Islam di negaranya dan di seluruh dunia.

“Bagi umat Islam di seluruh dunia, ini adalah waktu yang penting untuk menegaskan kembali nilai-nilai pengabdian, syukur dan amal,” tulis pemimpin Skotlandia berdarah Pakistan itu.

Baca juga : Mak Ganjar Gelar Pengembangan Usaha Kue Khas Bugis Di Bone

Terakhir, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengucapkan selamat Idul Adha kepada umat Islam.

“Saya berharap umat Islam baik di rumah maupun di selu￾ruh dunia merayakan Idul Adha yang diberkati. Bagi mereka yang merayakan, Idul Adha adalah pengingat yang kuat akan kewajiban komunal untuk saling menjaga satu sama lain,” pungkasnya.

Umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha setiap 10 Dzulhijah dengan menyembelih hewan seperti kambing, domba dan sapi. Perayaan ini untuk memperingati kesediaan Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putranya Ismail sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.