Dark/Light Mode

Billy Mambrasar: Presiden Jokowi Sayang Papua

Kamis, 13 Juli 2023 20:03 WIB
Presiden Jokowi saat mengunjungi Papua. Foto: Istimewa
Presiden Jokowi saat mengunjungi Papua. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi Billy Mambrasar mengatakan, 17 kali kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Tanah Papua merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat Papua.

Menurutnya, setiap kali kunjungan Presiden Jokowi ke Papua, pasti ribuan orang memadati pinggir jalan yang akan dilalui dengan membawa spanduk dan poster.

"Sebagai Staf Khusus Presiden RI yang mendampingi beliau kerja selama empat tahun ini, saya tidak melihat sedikit pun surut antusiasme masyarakat menyambut kedatangannya (Presiden Jokowi)," ujar Billy dalam keterangannya, Kamis (13/7).

Presiden juga tampak tidak lelah setelah sebelumnya mengadakan kunjungan kerja di dua negara tetangga Indonesia yang berbatasan langsung dengan Papua, yakni Australia dan Papua New Guinea.

Baca juga : Ridwan Kamil Dampingi Presiden Tinjau Renovasi Stadion Si Jalak Harupat

Menurut Billy, seperti pada kunjungan pada 5-7 Juli 2023, dari peresmian infrastruktur Bandara di Kabupaten Asmat, panen raya jagung di Kabupaten Keerom, inspeksi mendadak (sidak) kondisi pasar di Kabupaten Jayapura dan membuka gelaran karnaval anak muda Papua yang memamerkan bakat dan kemajuan SDM Tanah Papua utamanya di sektor ekonomi kreatif.

Billy yang merupakan Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial ini menjelaskan empat arahan Presiden Jokowi terkait strategi dan visi besar dalam membangun Tanah Papua.

Pertama, urainya, percepatan pembangunan infrastruktur. Sesuai dengan visi Presiden Jokowi bahwa percepatan pembangunan infrastruktur akan mempermudah alur barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan masyarakat, mengurangi biaya dan meningkatkan perputaran uang.

Kedua, kata Billy yang merupakan putra asli Papua , peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan perbaikan kesehatan.

Baca juga : Pengamat: Kaesang Beri Kode Jokowi Dukung Ganjar

Sehingga Presiden Jokowi memerintahkan agar ada akselerasi sektor pendidikan, dan utamanya menambah formasi guru di Papua, percepatan pembangunan sekolah di daerah terisolir agar anak-anak Papua dapat mengakses pendidikan.

Serta alokasi anggaran otonomi khusus (otsus) agar diutamakan pada peningkatan kualitas pendidikan, khususnya untuk orang asli Papua.

Yang ketiga adalah pengembangan sektor pertanian dan UMKM melalui Papua Youth Creative Hub (PYCH). Presiden Jokowi memerintahkan penganggaran sebesar Rp 102 miliar yang kemudian dipergunakan untuk membangun fasilitas.

Lalu keempat adalah Pemerintahan yang baik. Presiden Jokowi berharap agar korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat lokal dapat dikurangi.

Baca juga : Kunker Ke Bandung, Presiden Jokowi Ngopi Di Park Cikutra

"Sehingga Presiden menyampaikan harapan kepada saya agar masyarakat dapat dilibatkan langsung untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan penggunaan uang yang bertanggung jawab," imbuh Billy.

Dia menambahkan, Presiden Jokowi percaya bahwa Papua yang telah lama kurang mendapat perhatian penuh agar harus mendapat sentuhan khusus dan strategi percepatan pembangunan supaya dapat mengejar ketertinggalan.

"Konteks kunjungan Presiden Jokowi yang ke 17 ini, bukan hanya menunjukkan komitmennya secara optikal, tetapi juga benar-benar menindaklanjuti setiap aspirasi yang diberikan masyarakat dan Pemerintah daerah," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.