Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Menanggapi hal itu, Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus menilai imbauan Puan sudah baik. Sebab kehadiran anggota dewan secara fisik dalam rapat, bisa mengoptimalkan kinerja DPR.
Namun, Lucius menganggap imbauan itu belum maksimal jika tidak dibarengi dengan perubahan tata tertib (Tatib) DPR tahun 2020. Karena dalam Tatib DPR itu, wakil rakyat diperbolehkan untuk ikut rapat secara virtual.
Baca juga : Kita Jangan Mau Diatur IMF
“Lebih baik Puan mendorong Badan Legislatif supaya mengubah tatib yang mengatur rapat secara virtual. Kalau tatib itu masih berlaku, maka anggota dewan yang rapat virtual akan berlindung di baliknya,” ujar Lucius, semalam.
Di dunia maya, sedikitnya anggota DPR yang hadir secara fisik, jadi pergunjingan warganet. Akun @YudhistiraDoddy menilai, dengan gaji dan tunjangan yang cukup besar, seharusnya anggota DPR makin rajin bekerja. Bukan sebaliknya. “Gaji, tunjangan gede. Jadi Anggota 5 tahun dapat pensiun seumur hidup, tapi malas,” cuitnya.
Baca juga : Program Qurban Sehat Kimia Farma, Digelar Di Jabar Dan Jateng
“Apa harus rakyat sendiri yang dateng, tapi wakilnya nggak datang?” ujar @rahmata41420541. “Yang nggak hadir dengn alasan tak jelas, baiknya di -PAW (pergantian antar waktu,” saran @MadaniSehat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya