Dark/Light Mode

Usul Prabowo Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro Dinilai Tidak Berguna

Jumat, 14 Juli 2023 22:19 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan yang juga bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan ingin memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke DI Yogyakarta.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulsel, Kamis (13/7).

Sejarawan UNAS, Andi Achdian menilai wacana Prabowo menilai wacana Prabowo bisa merusak cagar budaya.

Terlebih, dia menyebut alasan yang digunakan oleh Prabowo tidak memiliki basis yang kuat.

Baca juga : Prakiraan Cuaca Di Kota Bogor Hari Ini, Kamis 13 Juli 2023, BMKG: Tidak Hujan

"Itu akan merusak cagar budaya, itu kan struktur cagar budaya. Itu sudah ditetapkan cagar budaya. Kalau status cagar budaya itu dilindungi, dikembangkan, kalau dipindahkan kan merusak,” ujar Andi kepada wartawan.

Andi berkata tindakan Prabowo memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke pulau Jawa hanya sekedar untuk romantisme belaka.

“Seorang individu bisa begitu, bisa punya romantisme sejarah, tapi kenyataan seperti sekarang warisan sejarah cagar budaya yah dipelihara dan dikembangkan,” tuturnya.

Terkait hal itu, Andi menyarankan Prabowo untuk lebih mengembangkan potensi makam Pangeran Diponegoro yang berlokasi di Makassar. Dia berkata, ada berbagai potensi yang belum dioptimalkan.

Baca juga : Imin Nggak Bisa Paksain Dirinya Jadi Cawapres

“Artinya sekitar situ ada pemanfaatan lebih ada pengembangan, ada museum, ada program-program yang bisa mendukung arti sejarahnya gitu yah, makam Pangeran Diponegoro itu, jadi ada pusat pembelajaran,” ungkap Andi.

“Jadi lebih baik seperti itu, dibanding romantisme dikembalikan ke Jawa, apasih gunanya? buat generasi sekarang gak ada gunanya seperti itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Prabowo meminta izin masyarakat Makassar untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke D.I. Yogyakarta.

“Apa baiknya kami kembalikan makam Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi?" tanya Prabowo.

Baca juga : Putar Balik! Jalan Malang-Lumajang Ditutup Akibat Longsor, Ini Jalur Alternatif

"Mungkin saya sodorkan suatu pemikiran dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," sambung Prabowo.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menolak wacana Prabowo.

Dia menilai, masyarakat Makassar sangat menghargai keberadaan makam tokoh yang memimpin Perang Jawa pada 1825-1830 itu.

“Di sana, Pangeran Diponegoro dihargai masyarakat. Masyarakat Makassar juga menjaga makam itu dengan baik," ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.