Dark/Light Mode

Gandeng UP, BPIP Siap Gaungkan Pancasila Ke Penjuru Dunia

Kamis, 20 Juli 2023 14:20 WIB
Kerja sama BPIP dan Universitas Pancasila. (Foto: Ist)
Kerja sama BPIP dan Universitas Pancasila. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Universitas Pancasila (UP) melakukan Penandatanganan Kerja Sama dalam upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila. Internalisasi dan sosialisasi tersebut diharapkan tidak hanya dilakukan di Indonesia melainkan juga ke seluruh penjuru dunia. 

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi mengapresiasi, kerja sama tersebut. Menurut dia, dalam membumikan Pancasila, BPIP tidak bisa melakukan sendiri melainkan perlu gotong royong dari berbagai pihak, terutama civitas akademika. "Kami menyambut baik dengan penandatanganan kerja sama ini, sebagai upaya gotong royong membumikan Pancasila," kata Yudian dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/7).

Ia juga mengingatkan kepada civitas akademika Universitas Pancasila untuk tetap bersyukur karena bangsa Indonesia telah diberikan segala-galanya oleh Tuhan yang Maha Esa karena memiliki Ideologi Pancasila.

Presiden Asosiasi Perguruan Tinggi Islam se-Asia itu juga menegaskan dengan Pancasila yang digali Presiden Pertama Sukarno dapat menyatukan 57 negara (kerajaan) di Indonesia.

Lebih lanjut, dia menyebut, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bukan hadiah dari bangsa lain, melainkan hasil perjuangan para pendiri Bangsa. "Saya juga sampaikan, Proklamasi Indonesia adalah paling hebat, terbesar sepanjang sejarah umat manusia," ujarnya.

Baca juga : Sediakan Air Bersih, PUPR Siapkan Pembangunan SPAM Di Bengkulu

Menurut dia, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi saat Perang Dunia II yang melibatkan negara setengah benua dengan teknologi militer canggih, akan tetapi justru Indonesia mengalami revolusi tidak berdarah.

"Mari kita bandingkan dengan negara besar di muka bumi ini, supaya paham arti degan Pancasila yang begitu hebatnya," tegasnya.

Ia berharap dengan penandatanganan kerja sama dan peluncuran Buku Pancasila dari Indonesia untuk Dunia dapat menjadi motivasi bangsa bangsa lain, begitu hebatnya Indonesia dengan Ideologi Pancasila.

Wakil Kepala BPIP, Karjono mengatakan, program dan kegiatan BPIP tidak hanya sosialisasi melainkan pembentukan karakter anak-anak Bangsa melalui Paskibraka juga pembuatan Buku mata ajar utama Pendidikan Pancasila mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi. "Tidak hanya itu, internalisasi nilai-nilai Pancasila bisa dilakukan melalui musik, kuliner maupun olahraga," jelasnya kepada wartawan.

Pentingnya Pancasila, karena TAP MPR II 1978 tentang Eka Pancakarsa atau P4 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, 1 tahun kemudian Lembaga BP7 dibubarkan dan yang sangat memprihatinkan Undang Sisdiknas diganti dengan UU No 20 tahun 2023 tentang Sisdiknas yang menghilangkan mata ajar atau mata kuliah Pancasila.

Baca juga : Pengantin Wanita Naik Traktor Ke Pernikahan

Saat ini  telah lahir dengan telah ditetapkan Peraturan Pemerintah No 4 tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Nasional oleh Presiden Joko Widodo, yang mewajibkan mata ajar Pancasila mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi, bahkan selain pendidikan formal, Pancasila juga wajib diterapkan untuk Pendidikan Non formal dan Informal.

"Dulu Pancasila ada di dalam mata ajar Kewarganegaraan, tetapi setelah ada BPIP dan lahirnya PP 4 Tahun 2022 kita balik, Kewarganegaraan ada di dalam mata ajar wajib Pancasila," paparnya.

Kesempatan yang sama Rektor Universitas Pancasila, Prof Edie Toet Hendratno mengatakan, kerja sama Universitas Pancasila dengan BPIP ini untuk memperkuat generasi muda memahami ideologi Pancasila di tengah gempuran ideologi melalui teknologi digital. Ia mengaku, siap komitmen membantu BPIP dalam internalisasi membumikan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat di dalam maupun luar negeri.

"Kami sudah siap dan komit menjaga dan membumikan Pancasila dan kami siap hadir sebagai pelaku sebagaimana visi misi mulia BPIP," terangnya.

Menurut dia, kerja sama yang dinantikan ini seperti mimpi yang diharapkan sejak lama, karena BPIP dan UP memiliki tujuan yang sama yaitu membentuk karakter anak-anak bangsa yang bernafaskan Pancasila.

Baca juga : Gembleng Wasit, PSSI Matangkan Penggunaan VAR

"Ini seperti mimpi yang terwujud yang dinantikan kami sejak dulu," ujarnya.

Upaya-upaya pemerintah telah memberikan warna tentang Pancasila yang harus diwujudkan bersama secara bergotong royong. "Ini tanggungjawab besar bagi kita semua Pancasila go internasional," tegasnya.

Buku "Pancasila dari Indonesia untuk Dunia" ini diterbitkan BPIP yang tulis Dewan Pakar BPIP juga sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila (PSP UP) Darmansjah Djumala harus menjadi rujukan kita dalam membumikan Pancasila.

"Indonesia ikut serta mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia dan kekeluargaan bangsa-bangsa," paparnya.

"Diharapkan, dengan adanya penandatangan perjanjian kerja sama dan bedah buku ini menjadi titik awal dari lahirnya kegiatan-kegiatan bersama yang akan menjadi aliran nilai-nilai Pancasila yang dimulai dari civitas akademika UP," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.