Dark/Light Mode

KPK: OTT Pejabat Basarnas Terkait Korupsi Alat Deteksi Korban Reruntuhan

Rabu, 26 Juli 2023 11:39 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: Oktavian/RM)
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: Oktavian/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, operasi tangkap tangan (OTT) Basarnas terkait dengan dugaan korupsi pengadaan alat deteksi korban reruntuhan.

“Tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang jasa di Basarnas berupa alat pendeteksian korban reruntuhan,” ungkap Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7).

Baca juga : OTT Pejabat Basarnas, KPK Amankan 8 Orang Di Cilangkap Dan Jatisampurna

Firli mengungkapkan, dalam pengadaan tersebut, ada fee yang diberikan sebanyak 10 persen.

Saat ini, pejabat Basarnas beserta sejumlah pihak yang terjaring operasi senyap itu masih menjalani pemeriksaan.

Baca juga : OTT Pejabat Basarnas Terkait Suap Pengadaan Barang Dan Jasa

Total, ada delapan orang yang diamankan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Selasa (25/6) kemarin.

Kedelapannya diamankan di wilayah Cilangkap, Jakarta Timur, dan Jatisampurna, Bekasi. 

Baca juga : KPK Sebut Kerugian Negara Korupsi HGU PTPN XI Capai Puluhan Miliar

“Saat ini penyidik KPK masih bekerja untuk pengumpulan keterangan dan bukti-bukti. Nanti pada saatnya KPK akan menyampaikan ke publik,” ungkapnya.

“KPK bekerja sesuai dengan asas-asas pelaksanaan tugas pokok dan tidak terpengaruh dengan kekuasaan mana pun,” tandas Firli.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.