Dark/Light Mode

Kemenkominfo Dorong 8.000 ASN Kepulauan Riau Paham Literasi Digital

Minggu, 30 Juli 2023 11:34 WIB
Kemenkominfo menggelar litrasi digital untuk 8.000 ASN. (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Kemenkominfo menggelar litrasi digital untuk 8.000 ASN. (Foto: Dok. Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ajak 8.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Kepulauan Riau untuk membangun kesadaran pentingnya literasi digital bagi aparatur pemerintah dalam kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk ASN Provinsi Kepulauan Riau.

Kegiatan dilaksanakan di Hotel Harris Waterfront Batam, Kota Batam, Selasa (25/7).

“Sebanyak 8.000 ASN pemerintah daerah, selama kegiatan akan diterangkan tentang apa itu literasi digital, dari digital skill, digital safety, digital ethics, hingga digital culture,” ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Boni Pudjianto dalam keterangannya, Minggu (30/7).

Baca juga : Bank Danamon Ajak Masyarakat Pahami Kebutuhan Finansial Di Era Digital

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Anggar Pramudiani Widyaningtyas menekankan bahwa ASN harus mengembangkan kompetensinya dan terus berinovasi agar mampu beradaptasi di era digital, sesuai dengan core value ASN Berakhlak.

“Sesuai dengan core value ASN Berakhlak, khususnya pada poin Kompeten dan Adaptif, memiliki makna agar ASN terus belajar, mengembangkan kapasitasnya, dan terus berinovasi dalam menjalankan tugas," ujar Anggar.

ASN menghadapi era yang selalu dituntut mengikuti perubahan. Kondisi ini dapat terlampaui apabila ASN terus belajar dan antusias dalam menghadapi perubahan.

Baca juga : Kementerian BUMN Dorong Entrepreneur Palembang Jadi Penggerak Ekonomi Global

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kepulauan Riau, Any Lindawaty menyatakan bahwa masyarakat Indonesia menghadapi banyak tantangan di bidang digital, sehingga literasi digital berperan penting untuk menghadapi tantangan tersebut.

“Terdapat banyak tantangan yang dihadapi bangsa indonesia karena kurangnya Literasi Digital seperti pornografi, cyberbullying, hoaks, dan sebagainya," ujar Anggar.

Menurutnya, persoalan tersebut merupakan bukti nyata bahwa perkembangan teknologi belum diimbangi dengan peningkatan kesadaran tentang Literasi Digital.

Baca juga : OOTD Kominfo: Sambut AI Dengan Kecakapan Digital

"Literasi digital bagi ASN dapat menjadi pengimbang hiruk pikuk digital di tengah masyarakat,” jelas Any.

Kegiatan Literasi Digital untuk ASN Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu upaya literasi digital di sektor pemerintahan dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo.

Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.