Dark/Light Mode

Kolaborasi Kemenkominfo dan Kemenlu Gelar Literasi Digital Sektor Pemerintahan

Senin, 10 Juli 2023 15:04 WIB
Literasi digital yang digelar Kemenkominfo dan Kemenlu. (Foto: Istimewa)
Literasi digital yang digelar Kemenkominfo dan Kemenlu. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Kementerian Luar (Kemenlu) dalam menyelenggarakan Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada SDM Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Hotel Santika Premiere ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.

Kegiatan yang diikuti sekitar 2000 peserta yang terdiri dari perwakilan dari Eropa, Afrika, dan Asia Selatan secara luring.

Baca juga : PM Belanda Mundur, Pemerintahan Bubar

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman literasi digital pada SDM serta Perwakilan guna menunjang digital diplomacy.

Direktur Pemberdayaan Informatika, Boni Pudjianto menyebutkan, Kemenkominfo telah mengukur indeks literasi digital, di mana aspek keamanan digital memiliki nilai terendah.

Boni menambahkan, Keamanan Digital mungkin sangat terkait dengan Kemenlu karena selalu berhubungan dengan dokumen-dokumen penting.

Baca juga : Kolaborasi PNM Dan Telkom Indonesia, Dukung Akselerasi Ekosistem Digital Bisnis

"Kegiatan hari ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, diharapkan para peserta dapat semakin cakap digital," ujar Boni dalam keterangannya, Senin (10/7).

Ia menambahkan, mengetahui etika di ruang digital, hati-hati terhadap dampak ruang digital, serta dapat berperilaku sesuai identitas bangsa kita di ruang digital.

“Perlu diketahui kalau aspek yang masuk di internet bersifat tanpa batas, oleh karena itu kita harus semakin dibekali literasi untuk merespons hal ini," ujar Boni.

Baca juga : Himpo Jabar-Banten: Pemberian Pupuk Subsidi Dapat Majukan Sektor Pertanian

Selain itu, kita juga memiliki tanggung jawab netralitas karena akan menghadapi tahun politik 2024. Perlu diingat, kita tidak boleh menggunakan ruang digital untuk mengkampanyekan tokoh politik.

"Kemenpan-RB sangat disiplin dengan melakukan tracing, oleh karena itu diharapkan bapak-ibu mengikuti aturan yang diterbitkan kemenpan RB,” tambah Boni.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah yang menyebutkan jika perkembangan teknologi telah membawa perubahan yang sangat cepat dan memudahkan segala aktivitas sehari-hari termasuk dalam menunjang produktivitas kerja.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.