Dark/Light Mode

Bamsoet, Yudo, Puan, dan Mahfud Tabur Bunga dari KRI Radjiman Wedyodiningrat

Senin, 31 Juli 2023 21:35 WIB
Upacara Tabur Bunga dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992, di Perairan Laut Bali, Senin (31/7), sebagai penghormatan untuk mengenang prajurit yang gugur dalam tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. (Foto: Istimewa)
Upacara Tabur Bunga dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992, di Perairan Laut Bali, Senin (31/7), sebagai penghormatan untuk mengenang prajurit yang gugur dalam tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua DPR Puan Maharani, Menko Polhukam Mahfud MD, dan MenPan RB Azwar Anas, melakukan upacara Tabur Bunga dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992), di Perairan Laut Bali, Senin (31/7). Hal ini dilakukan sebagai penghormatan untuk mengenang prajurit yang gugur dalam tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, sekaligus rangkaian kegiatan Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 yang menunjukkan bahwa prajurit TNI yang gugur tetap menjadi bagian dari keluarga besar TNI.

Kehadiran Bamsoet juga tidak lepas sebagai penerima berbagai penghargaan dari keluarga besar TNI. Antara lain, Brevet Baret Ungu Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL, Brevet Wing Penerbang Kelas 1 Pesawat Tempur Warga Kehormatan TNI AU serta Brevet Hiu Kencana Satuan Kapal Selam Warga Kehormatan TNI AL.

Baca juga : Bamsoet Dukung Teten Masduki Lindungi UMKM Dari Gempuran Produk Asing

"Para prajurit TNI yang gugur dalam tugas merupakan kusuma bangsa. Para patriot penjaga NKRI. Berbagai jasa dan pengabdian mereka menjadi catatan tinta emas dalam perjalanan bangsa dan negara. Karena itu, negara tidak boleh abai terhadap keluarga yang ditinggalkan. Bukan hanya terhadap prajurit yang gugur dalam tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, melainkan juga para prajurit yang gugur di berbagai medan tugas lainnya," ujar Bamsoet.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Latihan Gabungan TNI Tahun 2023, selain untuk menguji kesiapsiagaan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI dalam melaksanakan kampanye militer menghadapi kemungkinan kontijensi, juga sebagai ajang kampanye militer untuk menilai kemampuan dan profesionalisme para prajurit dan alutsista TNI dalam menangkal dan menindak beragam ancaman terhadap kedaulatan negara.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku Gelombang Pasang Koperasi Simpan Pinjam

Saat ini, terang Bamsoet, TNI sedang memasuki tahap ketiga (2020-2024) penyelesaian Minimum Essential Force (MEF). Hingga tahun ini, MEF yang tercapai baru sekitar 60 persen. Pada 2024, jumlah kekuatan Alutsista MEF masing-masing matra TNI ditargetkan harus sudah bisa terpenuhi. Antara lain, Matra Darat dengan 723.564 senjata ringan, 1.354 meriam/roket/rudal, 3.738 kendaraan tempur dan 224 pesawat terbang. Marta Laut dengan 182 unit KRI; 8 kapal selam, 100 pesawat udara dan 978 kendaraan tempur marinir. “Sedangkan Matra Udara dengan 344 pesawat tempur, 32 radar, 72 peluru kendali dan 64 penangkis serangan udara," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengapresiasi peran Kementerian Pertahanan dan TNI yang terus mengedepankan produksi dalam negeri dalam memenuhi Alutsista. Sebagaimana ditunjukkan dengan kehadiran KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992) yang merupakan kapal bantu rumah sakit milik TNI AL, yang dibangun anak bangsa di dalam negeri melalui BUMN PT PAL Indonesia pada 2022. Selain mendukung operasi militer laut, juga untuk pelayanan kesehatan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga : Gaet Ruang Guru, Bank Mandiri Patok 7 Ribu Rekening Baru

"KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992) memiliki dimensi panjang mencapai 124 meter dengan lebar 21.8 meter dan tinggi 6,7 meter. Kapal ini mampu mengangkut personel sebanyak 643 orang. Memiliki kecepatan maksimal yang mampu berlayar hingga mencapai 18 knot dan kecepatan ekonomis 12 knot dengan daya jelajah hingga 30 hari atau sejauh 10.000 mil laut," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.