Dark/Light Mode

Bamsoet Rayakan Malam Takbiran Dengan Tokoh Lintas Agama Bali

Sabtu, 22 April 2023 06:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berbaju hitam) merayakan malam takbiran, di Blackstone Beach Bali, Jumat malam (21/4). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berbaju hitam) merayakan malam takbiran, di Blackstone Beach Bali, Jumat malam (21/4). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo buka puasa bersama di akhir Ramadan sekaligus merayakan malam takbiran dengan para tokoh lintas agama, di Blackstone Beach Bali, Jumat malam (21/4). Di acara itu, para pemuka agama Hindu dari Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, membawakan meriam bambu dan beduk, untuk mengiringi gema takbir yang dikumdangkan para santri dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali.

"Setelah pada 2020 dan 2021 terhalang pandemi Covid-19, dan 2022 masih dalam suasana peralihan pandemi ke endemi, di tahun ini umat Islam bisa kembali merayakan malam takbiran dan Idul Fitri dengan penuh suka cita. Bisa mudik, bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman. Termasuk dengan saudara sebangsa dari berbagai pemeluk agama lainnya, untuk merajut persaudaraan dalam bingkai kemanusiaan dan kebangsaan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai takbiran, di Blackstone Beach, Bali, Jumat malam (21/4).

Baca juga : Tips Merekam Keindahan Malam Takbiran dengan Galaxy A54 5G

Hadir dalam acara ini antara lain Pendeta Gilbert Lumoindong, Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Alit Kakarsana, Ketua IMI Bali Ajik Khrisna, dan Ketua DPD I Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah).

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, di kalangan umat Islam Indonesia dikenal kalimat hubul wathan minal iman, mencintai Tanah Air bagian dari keimanan. Al-wathan bisa dimaknai Tanah Air tempat hidup, tetapi juga bisa dimaknai sebagai sekumpulan masyarakat yang mempunyai cita-cita bersama, mempunyai komitmen dan konsensus untuk hidup bersama sebagai sebuah kesatuan bangsa.

Baca juga : Rakyat Afghanistan Lebaran Di Tengah Pengamanan Ketat

"Mencintai al-wathan atau mencintai Tanah Air berkonsekuensi kepada kewajiban untuk menjaga, merawat, dan memakmurkan. Karenanya, kalimat hubul wathan minal iman menyemangati dan menjadi pengikat, menjadi pesan keagamaan yang sangat mendalam bagi umat Islam untuk berkontribusi bagi bangsa. Mewujudkan cita-cita yang ingin kita capai bersama, yaitu baldatun thayyibatun wa rabbun ghaffur," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, baldatun thayyibatun wa rabbun ghaffur memiliki makna, harus menjadi bangsa yang baik, bangsa yang mulia, bangsa yang berperadaban, bangsa unggul tetapi tetap rendah hati. "Bangsa yang rendah hati, adalah bangsa yang selalu menjalin silaturahmi. Merawat persatuan bangsa dengan cara memelihara kerukunan sesama warga bangsa," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.