Dark/Light Mode

Bamsoet Akan Nyalakan Obor Semangat Pada Peringatan HUT ke-206 Kapitan Pattimura

Senin, 17 April 2023 16:29 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima panitia peringatan HUT ke-206 Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura, di Jakarta, Senin (17/4). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima panitia peringatan HUT ke-206 Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura, di Jakarta, Senin (17/4). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo diminta oleh panitia peringatan HUT ke-206 Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura untuk menyalakan Obor Semangat Kapitan Pattimura. Hal ini sebagai rangkaian peringatan HUT ke-206 Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura, yang diselenggarakan Alumni STM Negeri Ambon dan organisasi Maluku Satu Rasa, pada 17 Mei 2023, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menekankan bahwa peringatan HUT-206 Kapitan Pattimura jangan hanya berhenti di kegiatan seremonial. Melainkan juga harus dijadikan momentum dan penyemangat bagi kita semua. Khususnya untuk generasi muda bangsa, agar bisa meneladani berbagai sikap kepahlawanan Kapitan Pattimura.

Baca juga : Terima KSAL, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit TNI

"Sejak usia remaja, Kapitan Pattimura sangat kritis. Tidak heran jika ia sangat menjunjung tinggi keadilan dengan melawan penjajah," ujar Bamsoet, saat menerima panitia peringatan HUT ke-206 Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura, di Jakarta, Senin (17/4). Panitia peringatan HUT ke-206 Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura yang hadir antara lain, Ketua Umum Jopie, Ketua Harian Donald, Ketua I Andre, Ketua II Marsel, dan Ketua Sarpras Beni.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Maluku merupakan daerah kaya rempah-rempah, terutama cengkeh dan pala. Menjadi pusat perdagangan rempah-rempah oleh orang Arab, India, dan juga China. Akibat kedatangan kolonial Belanda yang ingin memonopoli rempah-rempah, rakyat Maluku dilarang berdagang dengan bangsa lain.

Baca juga : HUT ke-77 TNI AU, Bamsoet Dorong Penguatan Alutsista Angkatan Udara

Bahkan Belanda menggunakan kekerasan dengan menghancurkan perkebunan cengkeh rakyat. Rakyat Maluku yang melakukan perlawanan, dihadapkan pada hukuman mati. Akibat penjajahan tersebut, rakyat Maluku yang awalnya makmur menjadi sengsara dan menderita.

"Menghadapi hal tersebut, Kapitan Pattimura memimpin Korps 500 yang beranggotakan rakyat dari berbagai agama, Islam maupun Kristen, untuk melawan penjajahan Belanda. Salah satu pertempuran terbesar yang dipimpinnya ketika rakyat Maluku bersatu untuk merebut Benteng Duurstede dari tangan penjajah Belanda," jelas Bamsoet.

Baca juga : Mentan Kawal Presiden Pantau Percepatan Tanam Padi Di Tuban

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, hingga 2022, Pemerintah telah menetapkan 200 pahlawan nasional. Terdiri dari 185 pria, dan 15 wanita. Legasi sejarah yang diwariskan para pahlawan bukan sekadar hamparan tanah merdeka yang kaya akan sumber daya. Melainkan juga semangat perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa yang dibangun oleh pondasi rasa cinta tanah air dan bangsa, dan disatukan oleh tekad dan komitmen kebangsaan yang solid.

"Kemerdekaan yang diraih dengan peluh keringat dan tetes darah para pejuang pahlawan bangsa, bukanlah sebuah tujuan akhir. Kemerdekaan adalah pintu gerbang untuk mewujudkan negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Menjadi tugas kita bersama untuk mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan pembangunan," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.