Dark/Light Mode

Gus Falah Dorong Pembentukan Ditjen Pesantren, Ini Alasannya

Senin, 7 Agustus 2023 14:59 WIB
Gus Falah
Gus Falah

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren dinilai perlu dibentuk di Kementerian Agama. Pembentukan Ditjen Pesantren ini selaras dengan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, yang mengamanatkan pemerintah untuk memberikan rekognisi, afirmasi serta memfasilitasi pesantren.

Demikian ditegaskan Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah.

Pesantren, sambung Gus Falah, harus diberi kekhususan oleh negara karena memang memiliki keunikan tersendiri.

Baca juga : Walhi Dorong Polri Jerat Perusahaan Pembalak Hutan Mangrove

Dari sisi kurikulum saja misalnya, pesantren relatif independen dari campur tangan negara.

"Mutu pendidikan pesantren juga khan dimonitoring Majelis Masyayikh, bukan Badan Akreditasi Nasional (BAN) seperti lembaga pendidikan lainnya, maka disinilah pentingnya Ditjen Pesantren," ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Senin (7 /8/2023).

Politisi PDI Perjuangan itu juga menyatakan, tujuan pendidikan pesantren ada tiga aspek, yakni dakwah, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca juga : Perkuat Industri Perikanan, KSP Dorong Pembangunan Sistem Rantai Pendingin

Tiga hal tersebut tak ditemukan dalam lembaga pendidikan nonpesantren yang konvensional.

"Jadi berdasarkan fakta tersebut, dan apalagi sudah dimandatkan oleh Undang-Undang, seharusnya proses pembentukan Ditjen Pesantren tak ditunda, bahkan harus disegerakan," tegas Gus Falah.

Apalagi kata dia, jumlah pesantren sekarang sudah sangat banyak, yang berdasarkan data Kemenag mencapai 38.926 pesantren, dengan jumlah santri sekitar empat juta orang.

Baca juga : Gus Halim Minta Perempuan Lebih Dilibatkan dalam Pembangunan Desa, Ini Alasannya

"Maka direktorat khusus pesantren memang menjadi kebutuhan," tambah Putra dari KH Amru Al Mutashim itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.