Dark/Light Mode

Setelah Bunuh 1 Marinir, Tembak Warga Dan Bakar Gudang Beras

Teroris Papua Terus Berulah

Jumat, 25 Agustus 2023 08:00 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. (Foto: Tangkapan Layar)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. (Foto: Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelompok teroris bersenjata di Papua terus berulah. Setelah menembak mati seorang prajurit marinir, kelompok teroris Papua ini, kembali bikin onar dengan menyerang pasar tradisional, menembak seorang penjaga kios dan membakar gudang beras.

Serangan yang dilakukan kelompok teroris Papua ini, terjadi di Komplek Pasar Tradisional Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Rabu (23/8) malam. Dalam serangan ini, seorang warga sipil bernama Lukman Ahmad yang sedang menjaga kiosnya ditembak.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan, aksi penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 18.40 WIT. Saat itu, korban bernama Lukman Ahmad (32) sedang berada di kios miliknya.

Baca juga : Main Tenang, Kunci The Daddies Dan Bakri Tembus Perempat Final

Tidak berselang lama, kata dia, korban mendengar suara seseorang mendekatinya dan langsung menembak dengan menggunakan senjata laras pendek.

“Saat aparat keamanan TNI-Polri merespons suara tembakan, korban ditemukan terluka dan berdarah di kepala. Namun kondisinya masih sadar,” kata Benny, dalam keterangan tertulis, kemarin.

Hingga saat ini, belum ada keterangan atau tanggapan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terkait pernyataan Polri ini.

Baca juga : Gulirkan Rp 3,3 Miliar, Ganjar Resmikan Pasar Bawang Sengon Di Brebes Pasca Revitalisasi

Buntut aksi penembakan tersebut, Benny mengatakan, tim gabungan TNI-Polri sempat melakukan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), tapi tidak berhasil menemukan keberadaan pelaku.

Benny menambahkan, pasca penyisiran itu, tim gabungan kembali mendapatkan laporan telah terjadi pembakaran terhadap bangunan Gudang Beras milik Pemda Puncak. Dalam aksi pembakaran tersebut, aparat juga turut mendapati laporan bahwa terdapat suara tembakan pistol yang diduga senjata yang sama untuk menembak korban.

Akibat dua kejadian tersebut, Benny mengatakan, aparat gabungan saat ini sedang memperketat penjagaan di wilayah Distrik Ilaga. Selain itu, petugas juga telah dikerahkan untuk mulai menyelidiki dalang aksi serangan tersebut.

Baca juga : Pendukung Anies Nambah Terus

Kata dia, ada kekhawatiran situasi di sekitar Kompleks Pasar Tradisional Ilaga masih rawan. Sehingga tindakan pengamanan dan patroli terus dilakukan. “Kami juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serta motif di balik dua kejadian ini,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.